Lava Tour Merapi, Destinasi Wajib Bagi Penyuka Adrenalin di Yogyakarta

Lava Tour Merapi, Destinasi Wajib Bagi Penyuka Adrenalin di Yogyakarta

Pengunjung berfoto dengan background Gunung Merapi saat menikmati Lava Tour Merapi-Jeeplavatourjogja.com-

 

JAKARTA, FIN.CO.ID - Erupsi besar Gunung Merapi pada 26 Oktober 2010 yang merenggut nyawa 353 orang termasuk Mbah Maridjan, tak hanya menimbulkan duka mendalam. 

Erupsi gunung Merapi  itu juga membuka mata kita bahwa kekuatan alam yang maha dahsyat memang tidak bisa dilawan. Manusia harus cukup pandai untuk mengambil hikmah dari setiap kejadian alam. 

Terlepas dari peristiwa duka itu, warga di sekitar lereng merapi di wilayah Sleman Yogyakarta ternyata memang pandai mengambil hikmah dari peristiwa itu. Mereka menciptakan wahana wisata edukasi sekaligus menantang adrenalin. 

(BACA JUGA:Kerennya Mandalika, Surga Wisata Bagi Pecinta Pantai dan Penikmat Balapan)

Lava Tour Merapi, demikian wahana wisata itu dinamakan. Wisata itu mengkombinasikan edukasi mengenai sejarah erupsi gunung Merapi, sekaligus menantang adrenalin para pengunjung melalui offroad menggunakan jeep khusus ala-ala perang dunia kedua. 

Ada 3 paket perjalanan Lava Tour Merapi dengan Jeep yang tersedia, yaitu Short, Medium dan Long Route. Masing-masing pengunjung tinggal menyesuaikan keinginan dan ketersediaan bujet saja. 

1. Paket Short Route

Paket short route dikenakan tarif Rp 350.000 per jeep. Dengan harga tersebut pengunjung diajak menyusuri mulai dari Sungai Opak ke Desa Petung dan ke Museum Sisa Harta. 

(BACA JUGA:Tempat-tempat Wisata di Kuningan yang Menyimpan Misteri, Yuk Simak!)

Di museum itu terdapat sisa-sisa peninggalan warga yang terkena erupsi merapi 2010, termasuk juga foto-foto dan sejarah erupsi merapi. 

Dari museum sisa harta, perjalanan dilanjutkan menuju Desa Kaliadem. Disini, sobat wisata bisa berswafoto dengan pemandangan alam Gunung Merapi nan mempesona. 

Perjalanan kemudian dilanjutkan ke salah satu destinasi yang disebut Batu Alien, yaitu batu besar yang menyerupai wajah manusia. 

(BACA JUGA:Penanganan Tempat Wisata Jadi Perhatian Khusus Jelang Pergantian Tahun)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugr

Tentang Penulis

Sumber: