Sentimen Suku Bunga dan Evergrande Bayangi IHSG, Berikut Rekomendasi Saham Analis

Sentimen Suku Bunga dan Evergrande Bayangi IHSG, Berikut Rekomendasi Saham Analis

JAKARTA - Pergerakan Indeks harga saham gabungan (IHSG) disebut masih dalam pola konsolidasi wajar, menjelang pengumuman suku bunga acuan 7 Days Reverse Repo Rate (7DRRR) Bank Indonesia pada hari ini. IHSG sendiri ditutup melemah 0,93 persen atau 56,93 poin menjadi 6.076,31 pada perdagangan kemarin. Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 6.053,93-6.133,17. 


CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, Bank Indonesia diperkirakan akan tetap mempertahankan tingkat suku bunganya, namun potensi tekanan masih terlihat akan membayangi IHSG hingga beberapa waktu mendatang. 


“Fluktuasi harga komoditas belum akan memberikan pengaruh terhadap pola gerak IHSG mengingat kondisi sektor riil yang masih melambat, hari ini IHSG masih berpotensi bergerak dalam rentang terbatas,” ungkap William dalam riset harian, Selasa (21/9/2021).

BACA JUGA: Jumlah Customer Bertambah, Pendapatan Ultra Voucher Tumbuh 139 Persen

William memprediksi IHSG bergerak dalam kisaran 5.969-6.202. Sementara itu saham-saham yang menjadi rekomendasi antara lain BBCA, GGRM, TLKM, AKRA, BMRI, TBIG dan MYOR. 


Sementara itu, Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus menjelaskan, berdasarkan analisa teknikal, ia melihat IHSG saat ini memiliki peluang bergerak melemah terbatas pada level 6.046-6.096. 


Dari luar negeri, kata Maximilianus, kekhawatiran terkait krisis Evergrande di China, menjadi perhatian khusus bagi pelaku pasar. Evergrande terlilit utang hingga USD300 miliar. Utang tersebut menjadi yang terbesar di seluruh dunia dari perusahaan sektor properti, dan berpotensi memberikan dampak terhadap perekonomian China khususnya kenaikkan volatilitas pasar.

“Pertanyaannya sederhana, seberapa jauh Presiden Xi Jinping akan terus keras terhadap sektor di China hanya untuk mewujudkan tujuannya yaitu kemakmuran bersama,” ujar Maximilianus. 


Perhatian investor akan terfokus kepada bagaimana Xi mencoba untuk mengatasi masalah Evergrande. Menurutnya, turbulensi mungkin akan semakin kencang, dan tentu saja akan menambah tekanan terhadap para pemimpin China. (git/fin)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


admin

Tentang Penulis

Sumber: