Jenazah SAR, pelajar SMP yang disimpan keluarganya di kamar-instagram @pemalang.update.-instagram @pemalang.update.
PEMALANG, FIN.CO.ID - Kasus jenazah siswa SMP diawetkan keluarganya viral di media sosial. Kasus tersebut terjadi di Dukuh Sukatapa, RT 02/ RW 03, Desa Plakaran, Kecamatan Moga. Pemalang, Jawa Tengah.
Jenazah anak SMP diawetkan dan disimpan lebih dari dua bulan di dalam kamar.
Keluarga mengawetkan jenazah tersebut karena meyakini jenazah bocah SMP berinisial SAR (14) itu masih bernyawa.
(BACA JUGA: Heboh! Video Jenazah Saddam Hussein Terlihat Utuh, Ini Fakta Sebenarnya)
Aksi pengawetan jenazah terjadi di Dukuh Sukatapa, Desa Plakaran, Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang.
Foto jenazah SAR yang diawetkan tersebut dipublikasikan di akun @pemalang.update.
Kasus tersebut terungkap pada Minggu, 9 Januari 2022. Diawali dari kecurigaan warga setempat.
(BACA JUGA: Jenazah Putri Kedua Aa Jimmy Ditemukan)
Berawal ketika warga curiga yang sudah lama tak melihat SAR. Sampai warga mendengar informasi bahwa SAR telah meninggal dunia jenazahnya disimpan di kamar.
Kapolsek Moga, AKP Dibyo Suryanto mengatakan usai menerima laporan warga, pihaknya bersama Muspika mendatangi rumah keluarga tersebut.
Dari pemeriksaan ternyata benar SAR telah meninggal dunia. Dan jenazah gadis 14 tahun itu dibaringkan dikasur serta ditutupi kain putih.
"Kami Muspika ke rumah itu, didampingi RT dan tokoh agama setempat untuk memastikan peristiwa tersebut," ujarnya, dilansir tribratanews.polri.go.id, Rabu, 12 April 2022.
Berdasarkan pemeriksaan di Puskesmas, SAR diduga telah meninggal dunia sejak beberapa bulan lalu.
Setelah pemeriksaan, tokoh agama setempat meminta pihak keluarga untuk memakamkan jenazah SAR.
