JAKARTA – 10 juta perangkat Android dilaporkan terinfeksi sebuah malware. Seperti dilansir TechRadar (30/9), setidaknya 70 negara terdampak oleh malware ini.
Diungkap perusahaan keamanan mobile bernama Zimperium, GriftHorse nama malware itu, memaksa mereka yang ponselnya terinfeksi, untuk berlangganan layananan SMS premium.
Pertama kali ditemukan pada November 2020 lalu, malware ini tercatat sebagai malware dengan serangan terbesar tahun ini.
Dengan malware ini, mereka yang berada di balik serangan tersebut, mampu meraup triliunan dalam rupiah.
Malware ini, menurut peneliti Zimperium, disisipkan melalui aplikasi-aplikasi resmi di Google Play Store dan toko aplikasi pihak ketiga.
Lewat pesan singkat, para korban nantinya akan diminta untuk memasukan nomor ponsel mereka, untuk mengklaim hadiah fiktif.
Google sendiri dikabarkan telah menghapus aplikasi-aplikasi mencurigakan, memanfaatkan temuan Zimperium.(ruf/fin)
Jutaan Ponsel di 70 Negara Terinfeksi Malware Ini
fin.co.id - 30/09/2021, 21:05 WIB
Mayoritas masyarakat Kalimantan tersinggung dengan ucapan Edy Mulyadi. Dia menyebut Kalimantan Timur yang menjadi ibu kota negara (IKN) merupakan tempat jin buang anak.
TERKINI
Terpopuler
1
Wakil Wali Kota Bekasi Cek SMPN 4, Siap Sambut Presiden RI Prabowo Subianto
2 hari lalu
2
Drama KUHAP Memuncak! Pasal Polri Sebagai Penyidik Utama Diduga Dihapus, Begini Kata DPR!
2 hari lalu
3
Fakta Terkini di Balik Viral Harimau Kurus Ragunan, Bukan Karena Kelaparan
2 hari lalu
4
Daftar Sekolah Kedinasan Paling Sepi Peminat 2026: Peluang Lolos Lebih Besar, Gaji Tetap Tinggi!
1 hari lalu
5
Mahasiswa Perobek Jok Motor di Unpam Akhirnya Angkat Tangan, Akui Khilaf dan Siap Tanggung Kerugian!
2 hari lalu