Prabowo Subianto Capres Pilihan Milenial dan Generasi Z

fin.co.id - 24/10/2021, 17:45 WIB

Prabowo Subianto Capres Pilihan Milenial dan Generasi Z

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dinilai menjadi bakal calon presiden pilihan milenial dan generasi Z. Sejak diangkat menjadi menteri, Prabowo tidak banyak Gimmick. Dia lurus bekerja tanpa ada hingar bingar.

Hal ini setelah ada hasil jajak pendapat yang menyebut, sebanyak 17,4 persen milenial memilih Prabowo Subianto jika pemilu dilakukan saat ini. Selain dari generasi milenial, Prabowo juga mendapat dukungan dari kalangan Gen Z dengan angka 13,7 persen.

Hasil itu lebih baik dibanding dukungan terhadap Anies Baswedan sebanyak 11,7 persen. Lalu, Tri Rismaharini sebanyak 7,8 persen dan Ridwan Kamil sebanyak 5,9 persen," kata pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno di Jakarta, Minggu (24/10).

Dalam laporan itu, pilihan kepada Prabowo tidak terlepas dari popularitasnya sebagai calon presiden di dua edisi pemilu sebelumnya. Posisi Menhan di kabinet juga ikut mengenalkan Prabowo kepada generasi muda.

"Totalitasnya sebagai menteri mendapat respons positif. Millenial itu pikirannya simpel. Suka dengan figur yang bekerja, bukan bekerja mengiklankan diri terus," terang Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia ini.

Selain berdasarkan kinerja, Adi menjelaskan milenial dan Gen Z melihat sisi heroisme dalam kerja Prabowo membantu merealisasikan visi dan misi Presiden Jokowi di Kabinet Indonesia Maju. "Artinya, membangun citra dengan kerja, jauh lebih dirasa millenial ketimbang selalu membangun citra, tapi minim kerja," paparnya.

Mengutip hasil sensus penduduk 2020 jumlah proporsi penduduk Indonesia yakni post Gen Z (di bawah 8 tahun) sebanyak 10,88 persen, Gen Z (8-23 tahun) sebanyak 27,94 persen, Milenial (24-39 tahun) sebanyak 25,87 persen. Kemudian, Gen X (40-55 tahun seanyak 21,88 persen, Baby Boomer (56-74 tahun) sebanyak 11,56 persen dan Pre-boomer (di atas 74 tahun) 1,87 persen. (rh/fin)

Admin
Penulis