Berdesak-desakan, 35 Orang Meninggal Saat Pemakaman Qassem Soleimani

Berdesak-desakan, 35 Orang Meninggal Saat Pemakaman Qassem Soleimani

TEHERAN- Jutaan warga Iran ikut dalam proses pemakaman Jenderal Qassem Soleimani yang ditembak mati militer Amerika erikat (AS). Akibat banyaknya warga yang ikut mengantar jenazah Soleimani, hingga 35 orang meninggal akibat berdesak-desakan. Dilansir Associated Press, sejumlah orang nampak terbaring di jalanan setelah terinjak-injak beberapa diantaranya dilaporkan meninggal di tempat. Pemakaman Qassem Soleimani memang dipadati jutaan pelayat. Mereka datang dari wilayah di sekitar Kota Kerman. Sejumlah orang terlihat berusaha membantu para korban. Menurut Kepala Badan Gawat Darurat Medis Iran, Pirhossein Koulivand, membenarkan ada korban meninggal dalam proses pemakaman Soleimani. "Sangat disayangkan sejumlah penduduk meninggal dan terluka akibat terinjak-injak dalam proses pemakaman," kata Koulivand. Diperkirakan upacara menyambut kedatangan jenazah Soleimani di Ibu Kota Teheran pada Senin kemarin, dihadiri sekitar satu juta orang. Sebelumnya, kematian Qassem Soleimani membuat Iran meradang. Sebanyak USS80 atau Rp1,12 triliun untuk telah disiapkan bagi siapa saja yang bisa mendapatkan kepala Presiden Donald Trump. Uang tersebut akan dipungut dari warga Iran. Setiap warga dikenakan USS1. Dengan jumlah penduduk Iran 80 juta jiwa. Uang itu akan diberikan bagi siapa saja yang berhasil membunuh Presiden Donald Trump. “Iran memiliki 80 juta penduduk. Berdasarkan populasi Iran, kami ingin mengumpulkan US$80 juta sebagai hadiah bagi mereka yang bisa mendapatkan kepala Presiden Trump,” demikian bunyi pernyataan Iran yang dikutip dari Mirror, Senin (6/1). Pada Minggu (5/1) kemarin, Donald Trump juga mengancam akan menargetkan 52 titik di Iran, jika Iran akan melakukan pembalasan. (dal/fin)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


admin

Tentang Penulis

Sumber: