Ekspektasi Semu MU Muda

Ekspektasi Semu MU Muda

MANCHESTER - Pil pahit dalam laga melawan Arsenal, membuat keraguan di hati pelatih Manchester United Ole Gunnar Solskjaer atas performa tim mudanya. Diketahui, Setan Merah dipermalukan saat menjamu Manchester City di laga leg pertama semi-final Carabao Cup dini hari kemarin (8/1). David Da Gea dan kolega tumbang dengan skor yang cukup memalukan, 1-3. Sebagaimana dilansir dari Metro, Ole telah mendapat restu beberapa pemain yang berpengalaman. Determinasi pemain muda dalam laga kemarin memang kalah dari skuad Citizen. Saat menghadapi the Citizens, Manchester United hampir mengeluarkan seluruh pemain lapisnya. Setan Merah tidak diperkuat sejumlah pemain pilar yang dibekap cedera seperti Harry Maguire, Paul Pogba, dan Scott McTominay. Tanpa mereka, skuat The Red Devils terasa sangat ringan. "Saya telah mendapat dukungan dari pimpinan klub untuk membawa pemain berpengalaman," ujarnya, kemarin. "Tapi kami masih ingin tampil dengan tim muda, jika (transfer pemain veteran) tidak menguntungkan, kami tidak mau melakukannya, " ujarnya. Di singgung kekalahan atas Manchester United, Ole menegaskan bahwa tim mudanya masih mencari ritme bermain yang baik. "Kami hanya punya tim muda. Kami sedang belajar dari pengalaman ini, dan terus begitu," dalihnya. Ya, kekalahan kemarin membuat Pelatih Manchester City Josep Guardiola benar-benar menunaikan janjinya. Targetnya untuk membalas dendam atas rivalnya, Manchester United akhirnya terwujud. Parahnya, tiga gol The Citizen terjadi di babak pertama. David Da Gea dan kolega benar-benar dibuat frustasi lewat aksi duo winger Bernardo Silva dan Riyad Mahrez. Duet keduanya sukses merobek pertahanan United yang hanya diisi para pemain pelapis, seperti Victor Lindelof dan Phil Jones. Seperti di menit 17, sepakan keras Bernardo Silva dari luar kotak penalti mampu merobek jala gawang United. Kendati demikian, komunikasi buruk lini belakang United malah memperparah kondisi mereka. Berharap bisa membalikkan keadaan, justru Manchester City kembali membobol gawang yang dijaga David Da Gea. Serangan balik Citizen dari tengah lapangan mampu dikonversikan Riyad Mahrez menjadi gol di menit ke-33. Penjaga gawang berpostur 189 cm hanya bisa melongo tepisannya tak mengena gocekan dan sepakan kaki kanan pemain asal Aljazair tersebut. Gawang David de Gea makin tak karuan usai rekan setimnya, Andreas Pereira, mencetak gol bunuh diri. Berawal dari niatnya untuk menepis gocekan Kevin De Bruyne, sentuhannya tersebut malah mengenai kaki Pereira dan masuk ke dalam gawang. Hingga turun minum, skor tak berubah 3-0. Di babak kedua, Manchester yang sudah meraih 66 persen penguasan bola mulai mengendur. Alhasil, Marcus Rashford akhirnya bisa membalaskan satu gol untuk United pada menit 70. Passing dari gelandang Angel Gomes yang dikirim ke Mason Greenwood yang tanpa penjagaan di sisi kanan lapanganberhasil diteruskan ke Rashford. Tanpa banyak halangan, ia sukses menaklukkan penjaga gawang Man City Claudio Bravo dari sudut sempit. Skor 3-1. Hingga turun minum tak satu pun gol yang tercipta. Bagi Guardiola, rasa penasarannya akhirnya berbuah manis. Sebelumnya, anak asuhnya kalah tipis 2-1 di pekan ke 16 Liga Premier, Minggu (8/12) lalu. Namun itu belum selesai, ambisinya untuk terus menutup celah kemenangan United masih tersaji dalam pertemuan leg kedua di Etihad Stadium, Kamis (30/1) mendatang. Semua kemungkinan bisa terjadi, meski demikian agregat lah yang menentukan.(fin/tgr) SUSUNAN PEMAIN Manchester United (4-2-3-1) : David de Gea, Aaron Wan-Bissaka, Phil Jones, Victor Lindelof, Brandon Williams, Fred, Andreas Pereira, Daniel James, Jesse Lingard, Marcus Rashford (c), Mason Greenwood. Manchester City (3-4-2-1) : Claudio Bravo, Kyle Walker, Nicolas Otamendi, Fernandinho (C), Benjamin Mendy, Rodrigo, Ilkay Gundogan, Riyad Mahrez, Kevin De Bruyne, Bernardo Silva, Raheem Sterling.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


admin

Tentang Penulis

Sumber: