Lazio pun Terseret Rasisme

Lazio pun Terseret Rasisme

PARMA - Kampanye antirasis sudah lama digaungkan Federasi Sepakbola Italia (FIGC). Faktanya, ejekan rasialis masih terdengar dari tribun penonton Serie A. Striker Brescia Mario Balotelli kembali menjadi korban rasis saat timnya kalah 1-2 melawan Lazio di pekan ke-18 Liga Italia, Minggu (5/1) lalu. Nyanyian rasis terdengar saat Balotelli membuka skor untuk Brescia. Ini merupakan kali kedua perlakuan rasisme yang diterima Super Mario-sebutan Balotelli di musim ini. Sebelumnya, pada giornata ke-11 Serie A di Marc’Antonio Bentegodi. Fans Verona bersuara seperti monyet untuk menghina Mario. Untuk kasus Lazion, pengadilan disipliner Serie A membutuhkan waktu empat hari untuk mengeluarkan vonisnya. Klub Serie A Lazio didenda 20 ribu euro setelah pengadilan mengumpulkan bukti video para pendukung ibukota itu mengeluarkan hinaan rasisnya. Pengadilan menyebut para fans I Biancocelesti –julukan Lazio- menyanyikan paduan suara diskriminasi rasis terhadap seorang pemain dari tim lawan pada menit ke-21 dan ke-29 babak pertama. ”Pengadilan tidak berhenti di sini saja, mereka juga tengah mengidentifikasi sosok pendukung Lazio yang menghina Balotelli. Lazio juga sudah diminta polisi untuk membantu mengidentifikasi pihak yang bertanggung jawab atas insiden itu,” tulis Football Italia, kemarin. Dalam laga tersebut, wasit Gianluca Manganiello yang memimpin langsung menghentikan saat nyanyian rasis tersebut. Balotelli dengan wajah emosi langsung mengajukan protes kepada wasit. ”kalian memalukan,” tudingannya lewat sebuah pesan Instagram kepada fans Lazio setelah pertandingan itu. Kendati demikian, Lazio tampak menutup mata. Mereka tak mau dikait-kaitkan dengan fans yang telah menghina Balotelli tersebut. Pengadilan disipliner itu juga mengeluarkan skorsing dua pertandingan kepada pemain pengganti Sassuolo, Domenico Berardi, setelah dia diusir keluar lapangan pada akhir pertandingan yang berkesudahan 1-2 melawan Genoa. Sassuolo mengeluhkan putusan yang mendorong terciptanya gol kedua Genoa yang didahului pelanggaran oleh Berardi. Pengadilan menyatakan Berardi mengeluarkan protes tidak pantas kepada wasit dan menyampaikan ekspresi yang sangat tidak menghormati ofisial pertandingan di lorong stadion setelah diusir dari lapangan. SPAL didenda 10 ribu euro setelah pendukungnya melemparkan benda ke lapangan yang kemudian menimpa wasit. (fin/tgr)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


admin

Tentang Penulis

Sumber: