Erick Thohir Nilai Rumah DP 0 Persen Tidak Mendidik

Erick Thohir Nilai Rumah DP 0 Persen Tidak Mendidik

JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menegaskan, bahwa tidak akan menerapkan DP Rp 0 pada KPR yang disalurkan BUMN untuk program penyediaan rumah. Menteri BUMN, Erick Thohir menilai bahwa kebijakan DP Rp 0 pada KPR yang diberikan tidak memiliki unsur mendidik bagi masyarakat yang disasar dalam program penyediaan rumah tersebut. "Saya tidak setuju zero down payment, zero percent karena kenapa?, itu tidak mendidik generasi muda kita menabung," kata Erick, Jakarta, Sabtu (1/2). Alasan lain yang menjadi dasar keputusan itu juga, karena Erick mengaku khawatir dengan DP 0% rumah itu tidak dibeli generasi muda namun trader. Artinya, program tersebut dinilianya dapat berpotensi salah sasaran. "Jangan-jangan yang zero-zero itu bukan anak mudanya, trader diambil dijual lagi," ujarnya. Untuk itu, Erick akan lebih mendoorong program penyediaan rumah yang dicanangkan pemerintah pusat, agar memudahkan masyarakat memiliki rumah. "Saya belum merinci skemanya, hanya saja nantinya PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau Bank BTN tetap bakal jadi ujung tombak penyaluran KPR bagi milenial ini. Bank BTN nantinya akan bekerja sama Japan Bank for International Cooperation (JBIC)," terangnya. Untuk mewujudkan sejuta rumah ini, rencananya Erick akan ke Jepang untuk mencari 'dan murah' guna mewujudkan rumah milenial. Sebab menurutnya, tidak mungkin dengan dana bank sekarang mampu menerapkan bunga harus murah. "Karena itu, kita juga harus cari negara bunga murah. Minggu ini juga saya berangkat lagi ke ke Jepang ketemu JBIC penugasan, untuk memastikan juga bahwa hal-hal pembangunan khususnya satu juta rumah buat milenial bisa tercapai," katanya. Dapat diketahui, program rumah DP Rp 0 sebelumnya dicanangkan oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Program tersebut merupakan janji kampanye Anies saat mencalonkan diri sebagai Gubernur. Anies sendiri telah meresmikan dua rumah program DP Rp 0. Rumah DP Rp 0 pertama sudah dibangun di Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Sementara, rumah kedua terletak di Cilangkap, Jakarta Timur. Pembangunan rumah DP Rp 0 Jilid II dimulai pada Desember 2019. Rumah yang akan dibangun berbentuk vertikal di atas lahan seluas 2,9 hektare (ha). Rumah itu akan memiliki empat tower. "Proyek hunian ini terletak di Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung Jakarta Timur. Hunian ini berdiri di atas lahan 2,9 hektare," kata Direktur Utama PD Pembangunan Sarana Jaya, Yoory C Pinontoan. Yoory menjelaskan, bahwa nantinya tiap-tiap tower akan dibangun setinggi 24 lantai. Di dalamnya terdiri dari dua tipe hunian, yaitu tipe studio dan tipe 2BR (2 kamar). "Ada dua tipe hunian, tipe studio dan 2 kamar," pungkasnya. (der/fin)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


admin

Tentang Penulis

Sumber: