Mantan Pemain Bhayangkara FC Gabung Kota Cirebon

Mantan Pemain Bhayangkara FC Gabung Kota Cirebon

CIREBON – Asosiasi Kota (Askot) PSSI Cirebon mulai menggodok pemain di bawah usia 20 tahun. Para pemain mulai menjalani program latihan secara rutin di Stadion Utama Bima, sejak Januari lalu. Ada lebih dari 20 pemain yang dikumpulkan PSSI. Mereka dipersiapkan menuju Babak Kualifikasi (BK) Porda Jabar XIV/2022. PSSI Kota Cirebon sukses menembus babak delapan besar Porda Jabar 2018 setelah puluhan tahun gagal menembus babak utama pesta olahraga empat tahunan tersebut. Tahun ini mereka berniat memetik hasil yang lebih baik. Karena itu, persiapan panjang mulai dilakukan. Ketua Umum Askot PSSI Cirebon, Edi Suripno mengungkapkan, perjuangan kesebelasan Kota Udang melaju ke Porda 2022 diyakini tidak akan mudah. “Kita tentu perlu bekerja lebih keras. Baik pengurus PSSI, staf pelatih, maupun pemain. Sebab, daerah lain di Wilayah III Cirebon pasti juga mempersiapkan tim dengan maksimal,” katanya, kemarin. Pembinaan para pemain muda tersebut kembali dipercayakan kepada pelatih Budiyono. Dia adalah pelatih senior yang cukup lama menangani CIC FC saat bermain di Liga Sepak Bola Mahasiswa Jawa Barat (Lismajab). Budiyono punya cara sendiri untuk memaksimalkan talenta-talenta muda. Dia fokus pada penguatan fisik dan skill individu pemain. Dalam beberapa kesempatan, tim ini pun sudah melakukan sejumlah pertandingan uji coba. Menurut Budiono, hasilnya cukup memuaskan. “Para pemain belum lama bergabung. Masih butuh banyak penyesuaian. Baik di dalam permainan maupun saat latihan,” katanya. Di sisi lain, Budiono cukup optimistis dengan materi pemain yang ada saat ini. Dia berharap, tidak ada lagi banyak perubahan. Para pemain yang dianggap potensial, menurut dia, harus segera diikat sehingga tidak tergoda untuk hijrah dan memperkuat daerah lain. “Kalau ada pemain bagus, jangan sampai kita kehilangan,” ucapnya. Sejumlah pemain yang dipanggil PSSI memang sudah punya cukup pengalaman. Antara lain, penyerang muda yang turut mengantarkan Bhayangkara FC U-18 menjuarai Elite Pro Academy (EPA) Liga-1 U-18 tahun lalu, Muhammad Vidiansyah. Juga penggawan Kalteng Putra U-18, Evan Nurhimawan dan Alvindero Duaramuri. “Tidak hanya pemain yang sudah gabung dengan klub di liga. Para pemain lainnya pun cukup potensial. Hanya saja, basic skill mereka memang masih harus terus kita perbaiki. Karakter pemain muda memang begitu. Kita harus gojlok dulu baik fisik maupun teknik,” pungas Budiyono. (ttr)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


admin

Tentang Penulis

Sumber: