Di Jakarta, Raja dan Ratu Belanda akan ke Pekuburan Menteng Pulo, Berikut Agendanya

Di Jakarta, Raja dan Ratu Belanda akan ke Pekuburan Menteng Pulo, Berikut Agendanya

JAKARTA-Raja Willem-Alexander dan Ratu Maxima dari Belanda dipastikan akan mengunjungi Indonesia pada 10 sampai 13 Maret 2020 mendatang. Pada hari pertama kunjungannya (10/3), mereka menghadiri agenda kenegaraan di Istana Bogor bersama Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo. Setelah mengikuti serangkaian pertemuan delegasi kedua negara, Raja Willem-Alexander dan istri akan bertolak ke Pekuburan Menteng Pulo. Di area pekuburan ini, ada sekitar 4.300 makam serdadu Belanda yang meninggal dunia dalam Perang Dunia II dan Perang Kemerdekaan RI. Dari Menteng Pulo, mereke kemudian melanjutkan kegiatan dengan mengunjungi pabrik coklat Pipiltin Cocoa yang berhasil mengembangkan pola kemitraan berkelanjutan dengan para petani di berbagai daerah di Indonesia. Pada Selasa malam, Raja Willem-Alexander dan Ratu Maxima bertemu para anggota misi dagang Belanda, dan menghadiri acara penandatanganan sejumlah nota perjanjian kerja sama antara pebisnis Belanda dan Indonesia. Setelah selesai menjalani rangkaian kegiatan di Jakarta dan Bogor, Raja dan Ratu Belanda dijadwalkan terbang ke Jogjakarta (11/3), kemudian Kalimantan Tengah (12/3), dan Sumatera Utara (13/3). Baca Juga: Maret, Raja dan Ratu Belanda Kunjungi Indonesia Selama di Jogjakarta, sejumlah agenda terjadwal sudah menanti Raja Willem-Alexander dan Ratu Maxima. Di antaranya adalah bertemu Sultan Hamengkubuwono X di Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat serta mengunjungi kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Candi Prambanan. Di Jogja, mereka juga akan mengikuti diskusi tentang peluang dan tantangan para pebisnis Belanda di Indonesia, serta mengunjungi satu kampung yang berhasil memanfaatkan internet untuk pemberdayaan ekonomi warganya. Selanjutnya pada 12 Maret, Raja dan Ratu Belanda ini melanjutkan kunjungannya ke Taman Nasional Sebangau, Kalimantan Tengah, untuk melihat dari dekat pusat penelitian konservasi lingkungan, manajemen air, reforestasi, dan pelestarian habitat orang utan. Pada sore harinya, Raja Willem-Alexander dan Ratu Máxima juga dijadwalkan melihat dari dekat upaya perawatan sedikitnya 316 orang utan yang telah yatim, dan anak orang utan di Nyaru Menteng Orangutan Rescue Centre atau Pusat Penyelamatan Orangutan Nyaru Menteng. Sementara itu, pada hari terakhir kunjungan kenegaraannya di Indonesia pada 13 Maret, Raja Willem Alexander dan Ratu Maxima bertolak ke Sumatera Utara untuk menikmati keindahan Danau Toba dan kekayaan budaya masyarakat Batam di Pulau Samosir. Selain menyaksikan jejak warisan budaya dan sejarah Batak yang panjang, serta mendapatkan penjelasan tentang upaya pengembangan Danau Toba yang kini dijadikan salah satu lokasi baru pariwisata berkelanjutan Indonesia ini, keduanya juga dijadwalkan ke Kampus Institut Teknologi Del. Selama di Institut Teknologi Del yang terletak di wilayah Desa Sitoluama, Kabupaten Toba Samosir, ini, Raja dan Ratu Belanda akan mendapatkan pemaparan tentang upaya perguruan tinggi itu mengembangkan pariwisata Danau Toba secara berkelanjutan. Dari Kampus IT Del, perguruan tinggi daerah yang berkomitmen kuat dalam memerangi bahaya penangkapan ikan secara berlebihan di Danau Toba dan pencemaran air danau yang terbentuk akibat mega-erupsi itu, Raja dan Ratu Belanda berkesempatan mengunjungi Pulau Samosir. Di pulau yang terletak di tengah danau terbesar di Indonesia itu, Raja Willem-Alexander dan Ratu Máxima akan mampir di Silima Lombu, desa ramah lingkungan di mana para petaninya mendukung pengembangan industri pariwisata berkelanjutan dan pertanian organik. (wsa/fin)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


admin

Tentang Penulis

Sumber: