Sering Dihina, Handoko Bunuh Istri

LAMPUNG - Polres Lampung Selatan mengancam tersangka Handoko selama 20 tahun penjara. Ia disangkakan karena telah membunuh Anis Suningsih (34) yang tak lain merupakan istrinya sendiri. Kapolres Lampung Selatan, AKBP Edi Purnomo mengatakan, tersangka yang telah membunuh istrinya dilakukan secara berencana, sehingga aparat mengancam dengan pasal 340, 338 dan 365 (3) jo 55 KUHP dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara. Polisi juga menghadiahi tembakan di kakinya karena berusaha melawan petugas. "Pembunuhan ini dilakukan berencana, pelaku mengajak tiga rekannya untuk berpura-pura membegal korban, lalu membunuh korbannya," ungkap Edi, saat ekspose di Mapolres, Senin (10/2). Edi menjelaskan, awal mula Pembunuhan itu, karena pelaku Handoko kesal dengan korban yang selalu marah dan menghinanya. Atas dasar tersebut, pelaku berniat untuk membunuhnya. Sebelum membunuh secara langsung, pelaku mengajak rekannya yakni Niki Chandra, Yodi dan Sucipto untuk beralibi seolah-olah istrinya terbunuh menjadi korban pembegalan. "Saat korban berjalan naik motor di Jalan Dusun Umbul Kapuk Desa Sindang Sari, Tanjung Bintang, sekitar pukul 18.30Wib, Rabu (5/1), Dua pelaku Handodo (suami korban) dan Niki Chandra menghampirinya, lalu Niki memukul korban pakai Balok, lalu Handoko menusuknya," bebernya. Mendapat laporan tersebut, sambung Edi, Polres Lamsel dibantu Jatanras Polda Lampung melakukan penyelidikan, sehingga pada hari Sabtu (8/2), tiga pelaku diamankan yakni Niki Chandra, Yodi dan Sucipto. Kemudian keesokan harinya Minggu (9/2), aparat berhasil menangkap Handoko yang merupakan otak pelaku dalam pembunuhan ini. "Saat kami tangkap, Dia (Handoko,red) mencoba melarikan diri dan kami berhasil melumpuhkannya dengan menghadiahi timah panas," ujarnya. Sementara, Handoko mengaku khilaf atas perbuatannya. Pembunuhan dilakukan, karena dirinya kesal telah dihina dan di ejek oleh korban. "Saya khilaf bang, saya kesal sama Dia (istrinya,red), saya selalu dihina. Dia selalu mengatur saya. Saya nggak terima bang, makanya saya bunuh," pungkasnya. (yud)

---

Tentang Penulis

admin

Sumber: