Anggap Virus Corona Azab dari Allah, Guru Agama Ini Dicari

Anggap Virus Corona Azab dari Allah, Guru Agama Ini Dicari

SINGAPURA- Pihak berwenang Singapura sedang menyelidiki seorang guru agama Islam yang telah menulis di Facebook bahwa wabah koronavirus merupakan pembalasan dari Allah terhadap orang Cina karena telah menindas Muslim Uygur. Menteri Dalam Negeri dan Menteri Hukum Singapura, K Shanmugam mengecam komentar yang dibuat oleh guru agama yang bernama Abdul al-Halim yang ditulis pada tanggal 29 Januari 2020 itu. Shanmugam menambahkan bahwa dia telah meminta Kementerian Dalam Negeri untuk menyelidiki guru agama tersebut. Secara terpisah, Dewan Agama Islam Singapura mengatakan mereka juga sedang menyelidiki sang guru Shanmugam menilai, guru agama itu telah rasis. Karena ia telah menyatakan bahwa orang-orang Cina tidak menjaga kebersihan setelah buang air besar, tidak seperti muslim. Shanmugam mengatakan komentar seperti itu sangat tidak dapat diterima dari siapa pun, apalagi seseorang yang seharusnya menjadi guru agama. "Komentar Abdul Halim terhadap orang China pada umumnya (termasuk orang-orang Singapura) tidak dapat diterima - dan ini tidak bisa dibiarkan begitu saja," kata Shanmugam, dilansir FIN dari South China Morning Post, Selasa (11/2). Dewan Agama Islam Singapura mengatakan kepada Today Online bahwa tulisan itu mengekspresikan pandangan yang tidak mewakili komunitas Muslim. “Islam tidak mengizinkan para pengikutnya untuk menyakiti perasaan orang lain atas nama agama. Mengingat coronavirus novel 2019 tidak membedakan antara kebangsaan, ras atau agama, kami ingin mendesak semua pihak untuk mengekspresikan pandangan dengan pertimbangan, dan menunjukkan perhatian kepada mereka yang terkena dampak,” ujar Ali Mohd, ketua Dewan Pengakuan Asatizah. Ia mengatakan bahwa guru agama harusnya bertindak secara bertanggung jawab ketika berbagi informasi atau menanggapi pertanyaan dari masyarakat, baik di kelas, ceramah, atau di situs sosial pribadi mereka. “Kita seharusnya tidak berasumsi bahwa sebuah tragedi memang pembalasan Tuhan untuk ras atau bangsa tertentu. Kami tidak tahu alasan sebenarnya atau kebijaksanaan di balik tindakan Tuhan, ”katanya dalam sebuah pernyataan. (dal/fin)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


admin

Tentang Penulis

Sumber: