Kapolri: Polwan Punya Kepekaan Gender Lebih Baik

JAKARTA - Polri menegaskan lembaganya menciptakan institusi kepolisian yang inklusif bagi semua golongan. Termasuk terhadap kaum perempuan. Polisi Wanita (Polwan) mendapat kesempatan yang sama. Beberapa di antaranya sudah menyandang pangkat jenderal. "Jika kita mau mengubah pandangan diskriminatif terhadap perempuan, maka kita harus memulai dari menyelesaikan permasalahan stereotip di bidang profesi kita. Yaitu keamanan dan penegakan hukum," tegas Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dalam keterangannya, Minggu (7/11). Menurutnya, terdapat stereotip tentang institusi kepolisian yang dianggap sebagai pekerjaan kaum pria. Namun, saat ini Polri telah memberikan ruang kepada polisi wanita (Polwan) untuk mendapatkan hak kesetaraan gender. "Saat ini, kurang lebih ada tiga jenderal yang ada di jabatan-jabatan tertentu di Mabes Polri. Juga ada beberapa posisi atau jabatan di level operasional yang berisiko tinggi. Ini juga ditempati oleh rekan-rekan Polwan," papar Sigit. Sosok Polwan, lanjut Sigit, memiliki peran dan kontribusi yang luar biasa bagi organisasi Polri. Khususnya dalam mendukung reformasi kultural menjadi polisi yang lebih humanis dan dekat dengan masyarakat. "Polwan memiliki kepekaan gender yang lebih baik dalam meningkatkan respons terhadap kejahatan berbasis seksual dan gender. Ini dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi operasional, membangun kepercayaan masyarakat, serta meningkatkan legitimasi lembaga penegak hukum," tukas mantan Kapolda Banten ini. Sigit memastikan, Polri telah seiring dengan kebijakan Pemerintah soal pengarusutamaan gender. Dalam kebijakan itu, Korps Bhayangkara ini telah melakukan implementasi nyata yang berorientasi pada kesetaraan gender. "Kami informasikan kepada masyarakat, kantor kepolisian di Indonesia telah menyediakan ruang laktasi dan ruang pemeriksaan khusus bagi perempuan dan anak. Ini dilengkapi dengan fasilitas yang ramah disabilitas," urainya. Khusus di internal Polri, Polwan telah diberikan kesempatan yang sama dalam hal rekrutmen, pendidikan, pelatihan, dan jabatan yang setara dengan polisi laki-laki. "Seperti pada misi perdamaian dunia, Densus 88 Antiteror, dan pasukan Brigade Mobile. Polri telah memberikan panggung dan kesempatan yang sama untuk berkarya pada Polri. Ini sesuai dengan tema acara Women at the Center Stage of Policing," tambahnya. Dengan adanya acara International Association Of Women Police (IAWP) di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sigit berharap Polwan di Indonesia mampu meningkatkan kerja sama dengan polisi-polisi wanita lainnya di seluruh dunia. (rh/fin)

---

Tentang Penulis

admin

Sumber: