Lima Gerbang Tol Terimbas Banjir

Lima Gerbang Tol Terimbas Banjir

JAKARTA – Lima gerbang tol lintasan Jakarta terimbas situasi banjir. PT Jasa Marga (Persero) Tbk terpaksa memberlakukan penutupan. Sementara sebanyak 187 penumpang telah membatalkan tiket kereta api jarak jauh karena banjir di Jabodetabek yang menyebabkan keterlambatan kedatangan moda angkutan tersebut. ”Gerbang tol terpaksa kita tutup akibat pengaruh genangan," kata Kepala Kelompok Pengembangan Komunitas dan Komunikasi Perusahaan PT Jasa Marga, Dwimawan Heru, dalam siaran pers yang diterima, Selasa (25/2). Gerbang tol tersebut adalah Pondok Gede Timur 2 di KM 8 Jatibening, Kota Bekasi. Gerbang Tol Cikunir 3 imbas penutupan di jalur tol setelah JORR yang akan mengarah ke GT Cikunir 3. ”Gerbang Tol Cibatu arah Jakarta, GT Cikarang Barat 4 arah Jakarta, dan GT Cikarang Barat 5,” kata Dwimawan. Selain itu, Jasa Marga juga menutup Rest Area KM19 karena genangan di dalam rest area sekitar 30 sentimeter. Dwimawan menambahkan situasi di Km 08+800 Jatibening, terdapat genangan 5-10 sentimeter di lajur 1 dan 2, namun masih dapat dilintasi seluruh jenis kendaraan.

BACA JUGA: Lima Kali Kebanjiran, Tina Toon Protes Keras Pemda DKI Jakarta

Sedangkan arah Jakarta terpantau masih ada genangan sekitar 10 hingga 20 sentimeter di lajur 1, 2 dan 3. ”Pengguna jalan dapat melintas dengan menggunakan lajur 3 dan lajur 4,” ujarnya. Sementara itu, Vice President Public Relations PT Kereta Api Indonesia (KAI) Yuskal Setiawan di Jakarta, Selasa, merinci untuk keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen sebanyak 73 penumpang, Stasiun Gambir 111 penumpang dan Stasiun Jakarta Kota tiga penumpang. PT KAI Daop 1 Jakarta memberlakukan pembatalan tiket KA 3 x 24 jam bagi penumpang yang mengalami keterlambatan dampak banjir di Jakarta dengan pengembalian tiket 100 persen secara tunai. Senior Manager Humas Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa menjelaskan pengembalian bea khusus ini berlaku dengan ketentuan sebagai berikut, berlaku bagi penumpang keberangkatan KA dari Daop 1 Jakarta, baik yang terkena dampak banjir langsung maupun tidak langsung dengan jadwal keberangkatan pada tanggal 25 Februari 2020 mulai pukul 05.00 sampai dengan pukul 12.00 WIB. Kedua, pembatalan tiket atau pengembalian bea dapat dilakukan maksimal 3 x 24 jam setelah jadwal keberangkatan kereta api. Untuk proses pembatalan wajib menyertakan bukti fisik tiket dan KTP atau kartu identitas lain yang asli dengan nama sesuai pada tiket dan embatalan tiket hanya dapat dilakukan di loket stasiun. ”Untuk area Jakarta, bagi calon penumpang KA terdampak banjir yang ingin membatalkan tiket dapat melakukan pembatalan di stasiun Gambir, Pasar Senen dan Jakarta Kota,” kata Eva. Di luar area Jakarta, pembatalan juga dapat dilakukan di Stasiun Bogor, Bekasi, Cikampek, Rangkasbitung dan Serang. Atau bisa juga melalui stasiun online lainnya yang memungkinkan. ”Pembatalan dapat dilakukan maksimal tiga hari setelah jadwal keberangkatan, dan bea tiket akan dikembalikan 100 persen secara tunai,” jelas Eva.

BACA JUGA: Terjadi Banyak Kerusakan, Mal AEON Ditutup Sementara

Tidak hanya itu, tiket yang dapat dibatalkan juga termasuk tiket kembalinya atau Pergi-Pulang (PP), serta tiket lainnya yang memiliki sifat persambungan atas nama penumpang yang memiliki tiket KA keberangkatan wilayah Daop 1 Jakarta tanggal keberangkatan 25 Februari 2020. Misalnya, untuk perjalanan Gambir-Jember, maka tiket menyambung dengan KA selanjutnya akan digantikan. PT KAI Daop 1 Jakarta mengimbau kepada calon penumpang yang ingin melakukan pembatalan tiket agar tidak lupa untuk membawa kartu identitas (KTP) asli sesuai dengan yang tertera di tiket, dan tiket atau struk resmi pembelian tiket. ”Setelah itu, langsung saja mengunjungi loket go show yang ada di stasiun untuk bea pengembalian,” pungkasnya. (dim/fin/ful)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


admin

Tentang Penulis

Sumber: