Pentingnya Reboisasi Pasca Karhutla

Pentingnya Reboisasi Pasca Karhutla

JAMBI - Penanaman pohon secara masif pasca bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Jambi dinilai perlu dilakukan. Hal tersebut disampaikan Danrem 042/Gapu, Kolonel Arh Elphis Rudy usai menanam 100.000 bibit pohon di Kawasan Pemulihan PT Alam Bukit Tiga Puluh (ABT), Wilayah Kodim 0416/Bute, Juma't (28/2). Danrem 042/Gapu, Kolonel Arh Elphis Rudy mengatakan bahwa, reboisasi atau penanaman kembali hutan yang rusak akibat kebakaran dan pembalakan liar merupakan atensi Presiden Joko Widodo untuk mengembalikan ekosistem alam yg sudah sangat mengancam paru paru dunia. "Penanaman pohon menjadi bagian dari solusi jangka panjang untuk menghasilkan kelestarian alam dan lingkungan yang asri," ungkapnya. Selain itu, disebutkannya juga dengan penanaman pohon akan dapat menambah sumber oksigen serta menjadi penyejuk di saat matahari bersinar dengan teriknya. Kemudian, mampu mengurangi dampak pemanasan global. Ia melanjutkan, pohon memiliki kemampuan menyerap emisi karbon yang merupakan penyebab pemanasan global. Menanam pohon juga mampu menyimpan air dalam tanah. "Air yang disimpan ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan makhluk hidup lainnya. Bahkan pohon mampu membantu mengurangi polusi udara dan memperindah lingkungan sekitar," ungkapnya. Oleh karena itu, diaktakannya dengan adanya penanaman pohon ini bisa mewujudkan Jambi yang hijau dan lestari secara berkelanjutan sehingga kelak 10 tahun yang akan datang akan mampu memberi manfaat bagi warga dunia. Tak hanya itu, Kolonel Arh Elphis Rudy mengajak untuk selalu bersinergi dan kerja sama kepada semua dinas atau instansi pemerintah, TNI-POLRI dan masyarakat untuk mengembalikan ekosistem melindungi satwa langka dan konservasi alam. “Dan tidak kalah pentingnya memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya Karlahut yang tidak terkendali dan dampaknya di semua sektor kehidupan bagi masyarakat,” tukasnya. (*/zen)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


admin

Tentang Penulis

Sumber: