Sensus Penduduk Online di Kab Serang Baru Empat Persen
SERANG – Sensus penduduk online di Kabupaten Serang sudah berjalan sejak dua pekan lalu. Namun, perkembangannya belum signifikan. Dari target 19 persen penduduk mengisi sensus secara online, baru tercapai empat persen. Hal itui terungkap pada acar pengisian sensus penduduk online bersama Bupati Serang di Pendopo Bupati Serang, Senin (2/3). Hadir Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, Wakil Bupati Pandji Tirtayasa, Kepala Badan Pusat Satatistik (BPS) Kabupaten Serang Indra Warman, dan sejumlah pejabat Pemkab Serang. Kepala BPS Kabupaten Serang Indra Warman mengatakan, pengisian sensus penduduk online sudah berjalan sejak 15 Februari 2020 dan akan berakhir pada 31 Maret 2020. Namun, pihaknya mengakui pengisian sensus penduduk online belum maksimal. “Progresnya memang belum signifikan, baru empat persen,” katanya. Indra mengatakan, pada sensus penduduk 2020, pihaknya menargetkan 19 persen penduduk melakukan pengisian sensus melalui online. Dengan target para aparatur sipil negara (ASN), mahasiswa, dan masyarakat yang sulit ditemui di rumahnya. “Seperti di perumahan-perumahan elit itu kan sulit ditemui karena mereka sibuk,” ujarnya. Menurut Indra, masih rendahnya sensus penduduk online karena faktor wilayah Kabupaten Serang yang banyak pedalaman. Sehingga, akses internet cukup sulit. Kemudian, juga karena kemampuan masyarakat untuk mengoperasikan gadget yang kurang. “Masyarakat belum terbiasa menggunakan daring,” terangnya. Hal senada disampaikan Wakil Bupati Pandji Tirtayasa. Menurutnya, masih banyak masyarakat yang gagap teknologi (gaptek). “Saya melihat banyak masyarakat yang gaptek, banyak yang punya smartphone cuma belum menguasai,” katanya. Karena itu, Pandji meminta BPS untuk melakukan bimbingan pengisian sensus penduduk online kepada masyarakat secara masif. Disamping melakukn sosialisasi kepada masyarakat di setiap kecamatan. “Saya nanti sampaikan ke BPS, kita lakukan bimbingan masal di masyarakat, untuk pengisian secara online,” pungkasnya. (jek)
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
Sumber: