Erick Thohir Sampaikan Duka Cita ke Pegawai Telkom yang Meninggal

Erick Thohir Sampaikan Duka Cita ke Pegawai Telkom yang Meninggal

JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan duka citanya yang mendalam atas meninggalnya salah seorang karyawan PT Telekomunikasi (Telkom) Indonesia Tbk. Melalui keterangan tertulisnya pada Selasa (3/3) siang, ia juga meminta kepada seluruh pihak untuk menghentikan segala praduga. "Saya sebagai menteri BUMN menyampaikan duka cita pada keluarga yang ditinggalkan. Jangan berspekulasi karena peristiwa ini sendiri sudah ditangani oleh pihak-pihak yang memang punya kompetensi di bidang kesehatan," ujar Erick. Terkait upaya pencegahan menyebarnya virus Corona, Erick pun memuji langkah cepat seluruh BUMN yang telah menerapkan prosedur keselamatan pada seluruh karyawannya. Menurutnya, pihak Telkom sudah melakukan langkah cepat dengan berkoordinasi dengan keluarga dan Kementerian Kesehatan untuk mengetahui penyebab sakitnya sang karyawan. "Sejumlah langkah preventif dilakukan dari level tertinggi hingga ke level terendah. Di seluruh bidang dan seluruh bagian telah melakukan usaha-usaha proaktif untuk menjamin lingkungan kerja yang sehat," imbuh Menteri BUMN. Melengkapi pernyataan Erick, Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengakui ada salah satu pegawainya yang meninggal karena flu, sesak, dan batuk. Namun kata Ririek yang bersangkutan memang punya riwayat panjang sakit serupa. "Bahwa benar ada seorang karyawan kami yang meninggal pagi ini (3/3) di Rumah Sakit dr. Hafiz (RSDH) Cianjur. Berdasarkan riwayat medis yang tercatat di perusahaan, sejak tahun 2010 yang bersangkutan memiliki keluhan dan sering mengalami radang saluran nafas dan batuk pilek," jelas Ririek. Ia menambahkan, untuk lebih memastikan dugaan penyebab meninggalnya almarhum, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk mendapatkan hasil pemeriksaan laboratorium. Ririek mengatakan, sejak merebaknya wabah Virus Corona (Covid-19), Telkom secara aktif telah melakukan langkah-langkah preventif terhadap upaya pencegahan penyebaran virus. Salah satu upayanya adalah dengan menyampaikan himbauan kepada seluruh karyawan untuk tidak melakukan perjalanan ke luar negeri. "Kami telah mensosialisasikan pengenalan dan pencegahan gejala penyakit virus Corona (Covid-19), mengimbau untuk senantiasa memantau perkembangan penyebaran melalui media informasi resmi, dan mengaktifkan posko yang melibatkan tenaga medis serta call center yang dapat dihubungi 24 jam," pungkasnya. (rls/alf/fin)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


admin

Tentang Penulis

Sumber: