3 Ribu Lebih Tewas, Wabah Virus Corona di Cina Berkurang
JAKARTA- Kasus corona virus di Cina hingga saat ini telah mencatat kematian sebesar 3.200 orang, sementara terjangkit sebanyak 94 orang. Namun begitu, wabah corona di Cina kini mulai berkurang semenjak akhir Januari 2020. Beberapa ahli mengklaim, dengan penurunan wabah di Cina, kemungkinan besar, bisa juga terjadi di negara lain yang kini juga telah terinfeksi. Ahli wabah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Maria Van Kerkhove baru-baru ini melakukan perjalanan ke China. Dia mengatakan, para pakar internasional mencatat penurunan kasus di Cina sejak akhir Januari. "Kami meneliti data ini dan kami yakin penurunan ini nyata," katanya dilansir Asosiasi Perss (AP). Dia menambahkan, tindakan Cina yang telah mengkarantina lebih dari 60 juta orang telah memiliki pengaruh luar biasa dalam mengubah arah wabah virus corona itu. "Kami percaya bahwa pengurangan kasus di negara lain, termasuk Italia, Korea, Iran, di mana-mana, ini mungkin terjadi," katanya. Namun begitu, tidak ada yang bisa meramal kapan berakhir wabah Covid-19 ini. Ada beberapa konsensus di antara para ahli kesehatan, kemungkinan virus ini akan bertahan beberapa bulan dan terus menyebar, tetapi bisa dikendalikan dengan langkah-langkah standar kesehatan. Kasus corona di Cina mulai meredah. Namun virus ini muncul di beberapa negara, di Italia, Iran, Korea Selatan, dan Jepang. AS memiliki lebih dari 120 kasus di setidaknya 15 negara bagian, dengan adanya 11 kematian. Kecuali ada satu negara bagian Washington. (dal/fin)
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
Sumber: