'Virus Corona Tidak Peduli Meskipun Anda itu Presiden Amerika Serikat'

WASHINGTON- Baru saja dari Angkatan Udara Satu, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump berjalan turun dari barisan pejabat di Atlanta pada pekan lalu. Dalam perjalanan untuk mengunjungi markas Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS, Donald Trump nampak mengibas-ngibaskan tangannya. Gerakan itu memang dalam keadaan normal, biasa-biasa saja. Tetapi, dengan wabah coronavirus yang kini menyebar di seluruh dunia, gaya Donald Trump bukan hal yang biasa. Sejumlah asumsi liar berkembang, presiden 73 tahun itu diduga terpapar virus corona setelah berjabat tangan dengan dua anggota DPR yang kini telah dikarantina karena pernah melakukan kontak langsung dengan pasien virus corona. Memang tak dipungkiri, umur seperti Donald Trump, sangat rentan terhadap virus corona. Sejauh ini, kematian akibat virus ini, mudah menyerang usia yang lebih tua. Rata-rata seperti umur Donald Trump. Seorang Presiden memang gaya hidupnya dijaga setiap saat dengan berbagai cara. Namun begitu, Covid-19 tidak memandang anda itu seorang pejabat atau bukan. Baca Juga: Update Corona! Sebanyak 119.186 Terinfeksi dan 66.619 Dinyatakan Sembuh “Virus ini tidak peduli jika Anda adalah presiden Amerika Serikat,” ujar Katrina Mulligan, direktur pelaksana dan pakar keamanan nasional di Center for American Progress, kepada The Independent. "Saya pikir itu adalah hal yang menjamin tindakan pencegahan." “Kami tahu bahwa presiden, seperti halnya setiap manusia lainnya, rentan terhadap virus ini. Saya akan berasumsi bahwa presiden, seperti orang seusianya, akan mengambil tindakan pencegahan yang sesuai," ujar Amesh Adalja, seorang sarjana senior di Sekolah Kesehatan Masyarakat Johns Hopkins Bloomberg. Dilaporkan hingga saat ini, Trump enggan melakukan tes kesehatan. Pihak Gedung Putih membantah, Donald Trump tidak melakukan tes kesehatan sebab tidak memiliki riwayat kontak dengan penderita Covid-19. Baca Juga: Donald Trump Diduga Terpapar Virus Corona “Presiden tidak melaksanakan tes COVID-19 karena ia tidak punya kontak dekat yang lama dengan pasien-pasien COVID-19 yang sudah diketahui, maupun memiliki gejala-gejala,” ujar jubir Gedung Putih Stephanie Grisham seperti dikutip CNBC, Rabu (11/3). Menurut Grisham, dalam panduan otoritas kesehatan Amerika Serikat Centers for Disease Control and Prevention (CDC), seseorang akan melakukan tes kesehatan apabila mempunyai gejala-gejala Covid-19. “Presiden Trump tetap berada dalam keadaan sehat luar biasa, dan dokternya akan terus memantau Presiden dengan teliti,” kata Grisham. Senada dengan Donald Trump, Ia mengklaim tidak memiliki gejala Covid-19. Ia memastikan dirinya dalam kebadaan sehat. “Aku tidak berpikir itu masalah besar, aku akan melakukannya, aku tidak merasakan alasan apa pun, aku merasa sangat baik. Akutidak memiliki gejala, tidak ada apa-apa,” ujar Trum kepada wartawan CNN Manu Raju. (dal/fin)

---

Tentang Penulis

admin

Sumber: