Hama Celeng Meresahkan

Hama Celeng Meresahkan

PANINGGARAN - Serangan sekelompok babi hutan atau dikenal Celeng meresahkan warga Desa Lumeneng Kecamatan Paninggaran Kabupaten Pekalongan. Pasalnya, semua tanaman di area pertanian dan perkebunan dirusak hingga tak bersisa. Informasi yang diperoleh, sekelompok babi hutan menyerang dan merusak sawah dan perkebunan. Tanami padi, jagung, singkong bahkan akhir akhir ini pohon pisang menjadi sasaran babi hutan. Saat ini petani sudah resah. Untuk menanggulangi serangan kawanan babi hutan, petani kerap melakukan perburuan dengan menggunakan alat seadanya dengan anjing pelacak. Serangan babi hutan itu dibenarkan Warga Dukuh Kali Wisnu Desa Lumeneng Kecamatan Paninggaran, Hasan. Menurut dia, serangan hama babi hutan akhir akhir ini benar-benar membuat warga resah. Sebab babi hutan tidak hanya memakan tanaman yang ada di sawah dan perkebunan, tapi hewan tersebut juga merusak. "Warga sudah berulang kali melakukan perburuan babi hutan namun selama ini hasilnya kurang maksimal, sebab babi hutan sekali beranak lebih dari 10 ekor. Kemudian saat di area pertanian atau perkebunan kawanan babi hutan selalu berkelompok," katanya. Selama ini untuk menanggulangi serang celeng, petani tak hanya berburu tapi dengan cara memasang pagar juga. Namun jebakan celeng tersebut hasilnya kurang maksimal. "Petani sudah memasang jebakan, akantetapi untuk jalur yang dilalui selalu berubah ubah, " imbuhnya. Senada diungkapkan Kepala Desa Lumeneng Kecamatan Paninggaran, Urip Widodo. Kata dia, serangan babi hutan akhir akhir ini memang meresahkan warga. Terutama warga yang kesehariannya bermata pencaharian sebagai petani. "Berbagai cara sudah dilakukan warga dari perburuan dan melakukan jebakan namun masih banyak singkong atau padi yang rusak," imbuhnya. Atas serangan babi hutan tersebut, lanjut dia, warga yang hendak menanam jagung atau tanaman polowijo selalu was was. Walaupun bibit jagung diberikan secara gratis. "Serangan babi hutan tidak musimam baik hujan atau panas pasti ada," keluhnya. (Yon)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


admin

Tentang Penulis

Sumber: