Setelah 14 Bulan Penyelidikan, Laporan Kecelakaan Emiliano Sala Dirilis

WALES - Penyelidikan terkait kecelakaan pesawat yang menewaskan Emiliano Sala dan pilot David Ibbotson yang terbang dari Nantes ke Cardiff telah dirilis. Penyelidik kecelakaan Air Accidents Investigation Branch (AAIB) melaporkan, kecelakaan pesawat bermesin tunggal Piper Malibu mengalami pecah karena diterbangkan terlalu cepat melebihi batas desain pesawat. Pilot David Ibbotson, (59), kemungkinan keracunan karbon monoksida. Ibbotson juga tidak memiliki pelatihan terbang malam dan kurangnya praktik baru-baru ini dalam hanya mengandalkan instrumen kokpit untuk mengendalikan pesawat. Penyelidik yang bertanggung jawab Geraint Herbert mengatakan, pesawat kehilangan kontrol dan turun dengan cepat. "Kontrol pesawat hilang selama terbang secara manual dan pesawat turun dengan cepat. Pesawat berguling ke kiri dan ada input kontrol yang tiba-tiba, pada kecepatan jauh di atas maksimum yang diizinkan untuk input semacam itu," kata Geraint Herbert, dikutip dari laman Daily Star. "Kemungkinan kemampuan pilot untuk mengendalikan penerbangan sedikit banyak terganggu oleh keracunan karbon monoksida," tambahnya. Pilot Ibbotson maupun pesawat diketahui tidak memiliki lisensi penerbangan untuk beroperasi secara komersial. Penerbangan charter tanpa izin yang biasa juga disebut charter abu-abu umumnya di patok dengan harga murah. Jasad Emiliano Sala sudah ditemukan, tetapi jasad Ibbotson belum ditemukan. Kerabat Sala dan Mr Ibbotson menganjurkan agar puing-puing itu diselamatkan untuk membantu mencari tahu apa yang terjadi. AAIB mengatakan belum akan melakukan upaya pengambilan lain karena tingginya biaya, informasi yang sudah dikumpulkan dan risiko reruntuhan akan tidak menghasilkan bukti definitif. Striker Argentina Sala, (28), dibeli Cardiff City dari klub Prancis Nantes pada 19 Januari 2019, seharga £ 15 juta. Sementara itu, Cardiff City terus terkunci dalam permasalahan hukum dengan Nantes mengenai pembayaran biaya transfer £ 15 juta pesepakbola. Klub kota Wales itu berpendapat bahwa mereka tidak bertanggung jawab atas jumlah penuh karena Sala tidak secara resmi menjadi pemain mereka.(nie/fin)

---

Tentang Penulis

admin

Sumber: