Cina Tuduh AS Bawa Virus Corona ke Hubei

Cina Tuduh AS Bawa Virus Corona ke Hubei

JAKARTA - Pemerintah Cina melalui juru bicara Kementerian Luar Negeri, Zhao Lijian menuduh bahwa virus Corona (Covid-9) kemungkinan dibawa ke Wuhan, Provinsi Hubei, oleh militer Amerika Serikat (AS). Pernyataan itu disampaikan secara emosional melalui cuitan oleh Zhao setelah pejabat AS menuduh China lamban dalam merespons virus korona atau Covid-19 serta tidak transparan. Virus mematikan ini pertama kali terdeteksi di Kota Wuhan pada akhir Desember 2019 dan hingga kini telah mengenfeksi lebih dari 118.000 orang di seluruh dunia, sekitar 4.700 di antaranya meninggal. Penasihat Keamanan Nasional AS Robert O'Brien mengatakan, reaksi Cina dalam merespons kemunculan virus korona menyebabkan kerugian besar bagi dunia. Bahkan kini negara lain bersiap menghadapi kondisi terburuk dari wabah. Dalam cuitan itu, Zhao justru menuduh AS yang kurang transparan. “Kapan pasien pertama di AS? Berapa banyak yang terinfeksi? Apa nama rumah sakitnya? Mungkin tentara AS yang membawa epidemi ke Wuhan. Transparanlah! Ungkap ke publik data Anda! Kami menunggu penjelasan," katanya. Zhao tidak menyertakan bukti atas pernyataannya soal virus korona di bawa ke Wuhan oleh tentara AS. Sebelumnya, Jubir Kemlu Cina lainnya, Geng Shuang, juga mengkritik O'Brien dengan menyebutnya tidak bermoral dan tidak bertanggung jawab. Geng kecewa, sebab Cina dipersalahkan terkait respons virus corona yang kini memperburuk kondisi dunia. Menurut dia, pernyataan O'Brien tidak akan membantu upaya pengendalian wabah. "Kami berharap beberapa pejabat AS saat ini memfokuskan tenaga mereka untuk menanggapi virus dan mengedapankan kerja sama, bukan untuk mengalihkan kesalahan ke Cina," ujarnya. (der/fin)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


admin

Tentang Penulis

Sumber: