Juventus Lockdown
TURIN - Virus Corona telah menganggu semua aktivitas kehidupan. Termasuk dalam dunia sepak bola. Semua liga elit Eropa dihentikan sementara. Termasuk Serie A, ajang sepakbola lokal paling bergengsi di tanah Italia. Diketahui, Italia adalah negara kedua setelah Cina yang paling banyak diterpa wabah corona. Dari 17.660 kasus, sebanyak 1.266 dinyatakan meninggal dunia. Juventus adalah salah satu klub elit Italia yang saat dalam jeratan corona. Daniele Rugani, center back dari Juventus muncul sebagai pemain Serie A pertama, yang terbukti positif terinfeksi COVID-19. Juventus selaku pihak klub pun dilaporkan melakukan lockdown. Manajemen meminta 121 nama, pemain, staf, manajer dan seluruh karyawan, melakukan isolasi mandiri di kediamanan mereka masing-masing. Dari 121 nama tersebut, Paulo Dybala diisukan terinfeksi virus tersebut. Sontak, hal ini pun mendapatkan perhatian pihak klub yang selama beberapa musim terakhir ini menjadi juara. Penyerang asal Argentina itu buka suara mengenai isu dirinya terinfeksi virus corona. Melalui kicauannya di akun Twitter milik pribadinya, Dybala menyebut informasi itu tidak benar. Pihak Juventus juga membantah. Mereka menegaskan Paulo Dybala negatif corona. “Hai semuanya, saya ingin mengkonfirmasi bahwa kondisi saya saat ini adalah baik-baik saja, dan sedang dalam isolasi mandiri. Terimakasih atas seluruh perhatian kalian, dan semoga semuanya dalam keadaan yang baik-baik saja,” tulis Paulo Dybala dalam akun Twitter pribadinya, seperti dikutip Footbal Italia, Sabtu (14/3). Terkait kabar tersebut, mega bintang Juventus, Cristiano Ronaldo yang belum lama ini menghadiri laga El Clasico yang mempertemukan Real Madrid dan Barcelona di Santiago Bernabeu, Madrid, dikabarkan pulang kampung ke Madeira, Portugal, untuk menjenguk ibunya yang belum lama ini terserang stroke. Kabar ini dibenarkan oleh pihak Juventus lewat situs resmi klub. Eks penyerang Real Madrid tersebut, mendapatkan izin khusus menetap di Madeira hingga situasi terkendali. Secara umum, Serie A untuk sementara waktu ini akan ditunda. Pekan pertama April mendatang adalah waktu yang dipilih pihak penyelenggara, untuk kembali menggelar laga-laga yang mengalami suspensi. Belum jelas apakah laga tunda ini akan berjalan sesuai yang direncanakan, atau mungkin diperpanjang jika situasinya tidak memungkinkan.(ruf/fin/rh)
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
Sumber: