Dua Opsi Sepak Bola Eropa, Diberhentikan atau Lanjut Awal Mei

Dua Opsi Sepak Bola Eropa, Diberhentikan atau Lanjut Awal Mei

NYON - Wabah virus corona atau Cofid-19 memiliki dampak besar pada olahraga di seluruh dunia, termasuk sepak bola. Di benua Eropa, sebagian besar kompetisi domestik mengalami penundaan hingga awal April nanti. Otoritas sepak bola Eropa atau UEFA awalnya merasa awal bulan depan kondisi sudah membaik sehingga kompetisi bisa dilanjutkan. Namun banyak pihak, seperti UEFA dan badan tinggi lain yakni FIFA dan Conmebol menganggap kompetisi baru bisa digelar kembali pada awal Mei mendatang. Untuk membahas hal itu, ketiga federasi tersebut akan menggelar pertemuan darurat dengan 52 federasi lainnya, Selasa (17/3) besok waktu setempat. Mereka akan membahas soal keberlanjutan dari berbagai kompetisi yang saat ini tengah ditunda. Dikabarkan, beberapa pejabat organisasi tersebut ingin kompetisi musim 2019-2020 segera diberhentikan. Kendati demikian, mereka nampaknya enggan terlalu terburu dalam mengambil keputusan. Semua opsi dari federasi masing-masing negara akan dipelajari terlebih dahulu. Hasil keputusan nantinya akan diambil setelah mendengarkan semua gagasan untuk memberhentikan kompetisi atau tidak. Saat ini, UEFA tak hanya memikirkan nasib kompetisi antarklub saja. Namun, ada pula pagelaran turnamen Piala Eropa atau Euro 2020 yang sedianya digelar di 12 negara mulai 12 Juni hingga 12 Juli mendatang. Piala Eropa edisi tahun ini pun terancam mengalami penundaan. Untuk itu, UEFA kini tengah mencari waktu yang tepat menggelar turnamen paling bergengsi di benua biru tersebut. "Tidak ada yang akan membahayakan kesehatan para suporter maupun tim-tim yang ikut Piala Eropa 2020 ini," ujar salah seorang pejabat UEFA seperti dilansir FIN dari Marca, Senin (16/3). (heq/fin)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


admin

Tentang Penulis

Sumber: