Gremio Protes, Liga Brasil Ditunda
GREMIO - Pandemi Covid-19 di Amerika Selatan memang tidak serumit di Eropa. Meski begitu bukan berarti kesehatan diabaikan, hingga melakukan protes atas kepanikan tersebut. Seperti yang dilakukan Klub elit Brasil, Gremio. Para pemain melakukan protes dengan mengenakan masker saat menghadapi Sao Luiz, Minggu (15/3) atau Senin (16/3) WIB. Dipimpin sang manajer Renato Portaluppi, skuat Gremio berjalan keluar dari terowongan dan memakai masker sebelum melakukan foto bersama. Dalam laga tanpa penonton tersebut, Gremio menang 3-2. Usai pertandingan, sang manajer Portaluppi mengancam akan melakukan aksi yang sama dalam laga berikutnya. Baginya, penyelenggara Liga Brasil seakan tutup mata atas gejolak pandemi yang sudah mewabah ke seluruh dunia tersebut dan membiarkan liga tetap berlangsung. "Sudah waktunya bagi Gremio untuk mengambil sikap. Masker menjadi peringatan bagi pihak berwenang bahwa para pemain juga manusia. Kami tidak kebal terhadap virus," ujarnya dilansir dari ESPN. "Tidak ada gunanya menutup stadion untuk para penggemar. Seluruh liga dunia telah berhenti, bukankah seharusnya sepak bola Brazil juga berhenti? Itu pesan kami dan saya harap mereka mendengarkan. Kami berharap akal sehat akan menang," protesnya. Beberapa jam kemudian setelah aksi protes tersebut, Konfederasi Sepakbola Brasil (CBF) langsung menangguhkan semua kompetisi nasional sampai pemberitahuan lebih lanjut. Penundaan juga berlaku bagi kompetisi Piala Brasil, divisi pertama dan kedua wanita dan liga U-21. Liga Brasil mulai dari Seri A hingga D ditunda hingga Mei dan akan direview kembali jika kondisinya memungkinkan. Penangguhan tidak mencakup kejuaraan negara bagian, dengan CBF mengatakan setiap negara bagian harus memutuskan apakah akan tetap bermain atau tidak. Pelatih Flamengo Jorge Jesus mengimbau agar sepakbola dihentikan, dan mengatakan para pemain perlu dilindungi. "Mereka bukan manusia super," ujar pelatih yang membawa timnya menjadi runner up Piala Dunia Antarklub 2019 lalu. Di Argentina, River Plate menolak untuk memainkan pertandingan piala Superliga melawan Atletico Tucuman, Sabtu (14/5) lalu. Klub asal Buenos Aires menutup stadion mereka, meninggalkan petugas pertandingan dan tim pendahulu dari Atletico di luar lapangan. (fin/tgr)
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
Sumber: