Libur, Siswa Diberi Tugas via Aplikasi Online

BATANG - Antisipasi Covid-19, Pemkab Batang turut meliburkan pelajar Batang selama 14 hari. Para pelajar dari Paud hingga mahasiswa Perguran Tinggi di Batang ini mulai diliburkan sejak Senin (16/3/2020) kemarin. Meski begitu, libur ini tidak digunakan sebagai liburan, tetapi harus digunakan untuk belajar di rumah. Oleh karenanya sekolah pun, Senin (16/3/2020) juga turut memberikan sosialisasi pencegahan Covid-19, dan tugas tambahan untuk siswa selama libur. Seperti yang dilakukan SDN Kauman 07 Batang, pihaknya juga sudah memberikan tugas ke siswa. Nantinya tugas tersebut akan dikumpulkan ketika mereka berangkat sekolah, 30 Maret 2020 mendatang. Tak hanya lepas tugas, sekolah juga memantau proses pembelajaran bekerja sama dengan orang tua. Dengan menggunakan media WhatsApp nantinya sekolah akan melakukan pantauan, dan memberikan tugas tambahan melalui grup Paguyuban orang tua. "Jadi kami manfaatkan WhatsApp Grup paguyuban orang tua untuk update perkembangan belajar anak. Sekaligus nantinya jika ada tugas tambahan informasinya akan dikirimkan ke sana. Kami bekerja sama dengan orang tua untuk meminimalisir anak menggunakan gadget, dan agar orang tua juga turut mendukung dan memantau anaknya belajar," terang Kepala SDN Kauman 07, Anung Margono. Pihaknya turut mengimbau orang tua untuk memanfaatkan libur 14 hari ini dengan baik. Yakni dengan belajar di rumah dan melakukan kegiatan yang positif di dalam rumah. Jangan sampai waktu belajar di rumah ini digunakan untuk liburan atau keluar rumah untuk kepentingan yang tidak urgent. "Tujuan libur 14 hari ini kan untuk mengantisipasi Covid-19. Jadi kami harapkan kerja sama dari orang tua untuk mendidik anak dan mendampingi anak selama belajar di rumah. Jangan sampai liburan ini digunakan untuk hal-hal yang bisa memperluas pandemi Covid-19," tandasnya. Hal serupa juga diaminkan Wakil Kepala SMNP 3 Batang, Eminingsih. Pihaknya selama libur 14 hari ini tetap memberikan tugas. Tugas pun diberikan melalui beberapa aplikasi online. Seperti WhatsApp, Google Drive, dan aplikasi lainnya. Sama dengan SDN Kauman 07, pihaknya juga turut menggandeng paguyuban orang tua murid untuk mensukseskan program belajar di rumah kali ini. Kabid Dikdas Disdikbud Batang, membenarkan untuk siswa yang diliburkan untuk belajar di rumah. Semua guru akan memberikan tugas terstruktur, yakni membuat resume, mengerjakan soal-soal atau kegiatan pengayaan. "Pada intinya guru membuat tugas ke siswa agar tidak keluar rumah atau aktifitas di luar rumah, untuk 14 hari dirumah untuk memantau penyebaran covid-1, karena memutus penularan virus tersebut," jelasnya. Pengawasan siswa-siswi selama belajar di rumah, untuk SD kontrolnya mudah karena anak - anaknya masih dalam lingkungan desa jadi guru lebih mudah mengawasi. "Pengawasan SMP, SMA sederajat akan ada pemantauan patroli secara periodik dari Satuan Pamong Praja, Kepolisian Polres Batang dan TNI kodim 0736 Batang," jelasnya Disdikbud juga sudah menyampaikan ke Kepala sekolah untuk menugaskan guru atau wali kelasnya menggunakan jejaring komunikasi WhatsApp grup kelas orang tua melaporkan kegiatan putra putrinya. (nov)

---

Tentang Penulis

admin

Sumber: