Belanda Lockdown, Warga Antre Beli Ganja

Belanda Lockdown, Warga Antre Beli Ganja

Pemerintah Belanda memutuskan untuk lockdown negara itu pada hari mulai pada Minggu (15/3) kemarin. Kebijakan ini memicu warga Belanda berbondong-bondong membeli ganja untuk kebutuhan mereka selama negara tersebut dikunci. Dalam foto, nampak antrean panjang melingkar sebuah kedai kopi yang menjual ganja secara legal di negara tersebut. Semua kedai kopi ganja diperintahkan tutup pada pukul 6 sore pada hari Minggu, sebagai bagian dari tindakan komprehensif. Semua klub seks, dan sekolah olahraga juag ditutup. Pembatasan ini akan tetap diberlakukan sampai setidaknya 6 April. [caption id="attachment_443747" align="alignnone" width="540"] Para pengguna ganja di Eindhoven ini tidak ingin pergi tanpa selama karantina (Foto: EPA / ANP)[/caption] Menteri Pendidikan Arie Slob mengatakan dalam konferensi persnya, "Sudah menjadi jelas bahwa tidak mungkin bagi banyak sekolah untuk tetap terbuka, karena banyak guru sudah sakit di rumah dan karena risiko keselamatan." Katanya. "Karena itu kami telah memutuskan untuk menutup semua sekolah dan pusat penitipan anak." [caption id="attachment_443748" align="alignnone" width="540"] Antrean panjang untuk persediaan ganja terakhir di Den Haag (Foto: AFP)[/caption] Pemerintah meminta 17 juta penduduk negara itu untuk menjaga jarak ketika meninggalkan rumah. Slob juga mengimbau agar tidak menimbun pangan. Kabinet Perdana Menteri Mark Rutte awalnya menolak menutup sekola, namun didesak oleh sejunmlah pihak.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


admin

Tentang Penulis

Sumber: