Penampakan Flu Spanyol 1918 yang Mengerikan dari pada Corona
Pandemi Influenza 1918, juga dikenal sebagai Flu Spanyol, adalah salah satu peristiwa paling mematikan dalam sejarah manusia. Peristiwa ini lebih mengerikan daripada virus corona yang melanda dunia sekarang.
Penyakit ini tidak mengenal batas. Perkiraan konservatif menempatkan jumlah kematian di seluruh dunia akibat penyakit ini sebanyak 30 juta orang, dengan kasus yang dilaporkan di kota-kota besar dan daerah terpencil di dunia.
Foto-foto yang disimpan di Arsip Nasional menggambarkan meluasnya penyakit dan upaya yang gagal untuk mencegah penyebarannya.
[caption id="" align="alignnone" width="684"] Pekerja Palang Merah membuat topeng anti-influenza untuk tentara di kamp. Boston, Massachusetts. (FOTO: The Unwritten Record)[/caption]
Aktivitas Palang Merah Amerika di Middletown, Connecticut. Peralatan Rumah Sakit Darurat sedang diperiksa oleh komite Bab Middlesex. Peralatan ini dikirim ke Universitas Wesleyan saat berjangkitnya epidemi Influenza. (FOTO: The Unwritten Record)[/caption]
[caption id="attachment_444073" align="alignnone" width="685"]
Rumah Sakit Darurat untuk Epidemi Influenza, Emery Hill, Lawrence, Massachusetts. (FOTO: The Unwritten Record)[/caption]
[caption id="attachment_444074" align="alignnone" width="685"]
Rumah sakit darurat di Brookline, Massachusetts untuk merawat kasus influenza. (FOTO: The Unwritten Record)[/caption]
[caption id="attachment_444075" align="alignnone" width="685"]
Resimen ke-39 dalam perjalanan ke Prancis berbaris melalui jalan-jalan di Seattle, Washington. Semua orang diberi topeng yang dibuat oleh Palang Merah Bab Seattle. (FOTO: The Unwritten Record)[/caption]
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
Sumber: