Di Tengah Wabah Corona, Ribuan Peserta Ijtima Dunia Berkumpul di Gowa

Di Tengah Wabah Corona, Ribuan Peserta Ijtima Dunia Berkumpul di Gowa

GOWA-Ratusan Warga Negara Asing (WNA) yang diketahui sebagai Jamaah Tabligh Ijtima Dunia Zona Asia 2020 kini sudah berkumpul di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Mereka berkumpul di kompleks Pesantren Darul Ulum, Desa Niranuang, Kecamatan Bontomarannu. Dari data yang dihimpun, WNA yang berada di lokasi berjumlah 441 orang. Mereka berasal dari Sembilan Negara. Di antaranya Pakistan (58 orang), India (35 orang), Malaysia (83 orang) Thailand (176 orang), Brunei (1 orang), Timor Leste (24 orang), Arab  saudi (8 orang), Bangladesh (24 orang), dan Filipina (2 orang). Sementara, total warga Negara Indonesia di lokasi itu sebanyak 8.283 orang. Mereka berasal dari 29 provinsi se-Indonesia. Ada pun total peserta Ijtima Dunia yang sudah hadir di lokasi saat ini sebanyak 8.694 orang. Data ini diperoleh pada Rabu , 18 Maret 2020 sekitar pukul 13.30 Wita, sesuai hasil koordinasi petugas di Gowa dan Ustadz Syamsul (Resepsionis WNA/FOREIGN Ijtima Dunia Zona Asia 2020) di Tenda Foreign Ijtima Dunia Zona Asia 2020. Yang aneh, di tengah mewabahnya virus corona, seluruh WNA yang datang menghadiri Ijtima Dunia Zona Asia 2020 datang ke Kota Makassar melalui jalur udara. Terkait kedatangan mereka, sejumlah warga dan netizen di media sosial khawatir. Umumnya merasa waswas karena kehadiran mereka bisa membawa dampak negatif di tengah mewabahnya virus corona. Terlebih lagi, beberapa waktu lalu, kegiatan yang hampir sama juga berlangsung di Malaysia. Usai kegiatan itu, dilaporkan bahwa ratusan orang terinfeksi corona alias Covid-19 di Negeri Jiran. Sementara itu, Kapolda Sulsel, Irjen Mas Guntur Laupe, menyampaikan bahwa Ijtima Dunia Zona ASIA 2020 digelar tanpa izin dari kepolisian. Meski demikian, Guntur menyebut, pihaknya tak akan membubarkan kegiatan itu dengan alasan efeknya akan sangat besar di masyarakat. Meski acara tidak akan dibubarkan, Guntur meminta ada perlakuan khusus bagi WNA yang hadir dalam acara itu. Para WNA diminta ditempatkan di tempat khusus dan tidak bercampur dengan WNI. “Itu terpisah dan semua dicek satu-satu. Untuk sementara tidak ada apa-apa, semua sehat. Tapi kita kan tidak tahu bagaimana ke depan. Tapi yang jelas SOP sudah kita lakukan bersama pemerintah setempat,” urainya. (wsa/fin/fajar)  

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


admin

Tentang Penulis

Sumber: