Tompi Tenangkan Masyarakat Soal Corona

JAKARTA - Di media sosial terjadi kehebohan terkait seorang warganet di Twitter yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona namun dibolehkan pulang pihak rumah sakit. Penyanyi sekaligus dokter bedah, Tompi angkat suara. Sebelumnya, unggahan salah seorang warganet itu keheranan atas tindakan rumah sakit yang memperbolehkan pulang pasien positif corona. Padahal, di rumah tak memiliki asistem rumah tangga. Bahkan, sang istri pasien tengah hamil tua, dan memiliki anak balita. “Abang saya itu positif tapi diminta self isolation di rumah karena semua RS di DKI full. Sementara dia punya istri hamil tua dan balita, gak ada ART dan kita semua di Sumatera. Don't know how to say. Pengen curhat aja sih,” tulisnya. Rupanya, Tompi mengetahui kehebohan itu langsung menanggapi curhatan netizen. Tompi mencoba menenangkan kepanikan warganet. Maklum Tompi yang seorang dokter lebih mengetahui soal kasus corona. “Saya ikut komentar ya: protokolnya sudah bener. Positif tanpa gejala -self isolated di rumahnya. Dengan catatan: dikerjakan dengan tertib. (Isolasi selama) 14 hari di kamar sendiri,” kicau Tompi, kemarin (18/3). Sutradara film Pretty Boy juga mengingatkan kepada pasien corona maupun pihak keluarga untuk sementara tidak melakukan kontak dan selalu menjaga kebersihan. “Jangan kontak dengan keluarga dulu, pakai masker, rajin bersih-bersih, cuci tangan, makan benar, tidur cukup. Support dengan vitamin,” kata personel Trio Lestari itu. Menurut Tompi, langkah pihak rumah sakit memulangkan pasien virus corona lantaran keterbatasan tempat sehingga memulangkan pasien yang belum adanya gejala. “Jadi protokolnya memang hanya merawat yang positif dengan gejala. Dengan pertimbangan antisipasi bila (terjadi) perburukan (gangguan napas),” sambung dia. Penyanyi bernama lengkap Teuku Adifitrian itu sekali lagi mengimbau agar masyarakat untuk tidak panik menghadapi pandemi virus corona. “Jadi sampaikan ke keluarganya, enggak perlu panik atau khawatir selama langkah-langkah di atas dikerjakan. Mohon maaf bila info ini enggak tersampaikan di RS mungkin karena kapasitas kerjanya sudah overload," ujar dia. Perkembangan terbaru, jumlah pasien positif virus corona bertambah menjadi 309 orang, dengan 25 orang di antaranya meninggal dunia. Sementara 15 orang dinyatakan sembuh.(din/fin)

---

Tentang Penulis

admin

Sumber: