Corona Tewaskan Sejumlah Pastor di Italia

MILAN - Menjangkitnya virus corona di Italia juga merenggut nyawa sejumlah pastor di Italia. Dikutip dari AFP, sedikitnya ada 10 pastor yang meninggal dunia yang berasal dari Keuskupan Bergamo di Milan, Italia, seperti dilansir harian Katolik Avvenire pada Kamis (19/3) lalu. Tercatat ada lima kasus kematian di Parma. Selain itu, dilaporkan juga ada kasus serupa di Bresica, Cremona, serta sebuah pusat perindustrian yang berada di bagian utara Milan. Hingga kini, tercatat jumlah kematian akibat corona di Italia telah mencapai lebih dari 3.400 orang. Banyaknya jumlah tersebut membuat Italia menjadi episentrum baru wabah corona di dunia setelah China yang melaporkan kasus pertamanya pada Desember 2019 silam. Para pastor diketahui berkumpul bersama umatnya dalam jarak dekat. Kondisi tersebut memungkinkan terjadinya penularan virus. Media Italia mencatat, setidaknya 18 pastor dilaporkan meninggal dunia. "Dengan menggunakan masker, penutup kepala, sarung tangan, jubah, serta kacamata pelindung, kami, para pastor berjalan berkeliling aula seperti zombie," ucap Pastor Caudio del Monte yang memiliki paroki di Bergamo, kepada media Italia Adnkronos. Meski memiliki populasi hanya 0,2 persen dari total penduduk Italia, Bergamo menjadi provinsi paling terdampak virus corona. Dengan angka infeksi mencapai 4.634 orang pada Jumat (20/3) lalu, Bergamo menyumbang 11 persen dari total tersebut. Banyaknya korban jiwa di Bergamo membuat truk-truk tentara turut membantu mengangkut peti-peti mati yang baru saja selesai dibuat. Begitu pula kamar jenazah yang sudah tak bisa lagi menampung jenazah baru. "Kami tak tahu di mana lagi harus meletakkan jenazah," ungkap Pastor Bergamo Francesco Beschi kepada situs berita Vatikan. (alf/fin)  

---

Tentang Penulis

admin

Sumber: