Sebut Pecundang Politik, Musni Umar dan Fahri Hamzah Nasihati Jubir Presiden Fadjroel Rachmad
JAKARTA- Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar menanggapi komentar Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman soal pecundang politik. Musni mengatakan, agar Fadjroel tetap tenang dan tidak melontarkan serangan kepada mereka yang menyampaikan kritik.
"Nasihat saya ke Fadjroel supaya tenang dan tidak melontarkan serangan dengan menyebut pecundang politik mereka yang menyampaikan kritik," Ujar Musni dikutip akun twitternya.
[caption id="attachment_445882" align="alignnone" width="696"]
Tangkapan layar cuitan Musni Umar (Twitter)[/caption]
Musni menilai, kritik kepada pemerintah seperti obat yang pahit namun dia menyembuhkan. "Kritik itu tak ubahnya obat. Pahit tapi menyembuhkan. Kalau penguasa tidak dikritik, dia tudak tahu apakah telah bekerja dengan baik atau sebaliknya." Jelas Musni.
Senada dikatakan mantan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah. Fahri menyarankan agar Fadjroel tidak menanggapi kebebasan dengan kecemasan.
"Om, jangan hadapi kebebasan dengan cemas seolah ia akan mematikan. Kebebasan ada di tangan semua orang termasuk para pejabat yang digaji untuk mengatakan yang benar lebih keras dari kemampuan para pembuat berita hoax itu. Akal sehat rakyat menunggu berita istana lebih kuat,” cuit Fahri Hamzah.
Sebelumnya, Fadjroel mengatakan
ada pecundang politik yang mencoba mengambil keuntungan di tengah wabah corona di tanah air.
"Para pecundang politik mencoba mengail keuntungan di tengah kesulitan masyarakat melawan Covid-19." Ujar Fadjroel melalui akun dikutip twitternya, Ahad (22/3)
Dia menilai, para pecundang politik itulah mereka yang gemar menyebarkan berita hoax di tengah kepanikan masyarakat tentang covid-19. (dal/fin).
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
Sumber: