Kuota Jemaah Haji 2020 Berkurang

MAJENE - Kementerian Agama (Kemenag) Majene menyatakan, bahwa jumlah kuota Haji untuk Kabupaten Majene pada 2020, mengalami pengurangan. Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenang Majene Muslim mengatakan, jumlah kuota haji pada 2020 hanya 252 orang jamaah, sementara pada 2019 sebanyak 253 orang. "Jadi tahun ini ada pengurangan hanya satu orang jamaah," ungkap Muslim, Senin 16 Maret. Dikatakan, pengurangan kuota jamaah haji terjadi karena berkurang jumlah kuota jamaah haji reguler yang dialihkan ke haji khusus."Pada 2019 jamaah lansia tidak masuk jamaah reguler, tetapi pada 2020 ini, lansia langsung dimasukan ke jamaah reguler," terangnya. Ia menguraikan, untuk 2020 Kemenag Majene mendapat sebanyak 3 jamaah Lanjut Usia (Lansia)."Jamaah reguler tahun ini sebanyak 249 orang ditambah 3 orang total jamaah menjadi 252 orang," ulasnya. Selain itu, juga terjadi pengurangan kuota jamaah haji untuk skala Sulbar pada 2020 mencapai 8 persen.Kuota jamaah haji pada 2019 sebanyak 1453 orang, sedangkan kuota pada 2020 sebanyak 1448 orang. "Jadi kurang sekitar 8 pesen dan setalah dibagi Majene mendapat kuota 252 orang sesuai hasil kesepakatan," jelasnya. Muslim mengaku, tetap optimis dalam proses pemberangkatan jamaah haji dan tidak akan berpengaruh dengan ada mawabah virus corona (Civid-19."Kebijakan itu dari Arab Saudi, bukan Pemerintah Indonesia. Tapi kita masih menunggu keputasan Pemerinta Arab Saudi," ujarnya. Ia berharap, penyelanggaraan haji 2020 dapat berjalan lancar sesuai jadwal yang ditentukan."Jadi kalau tahun ini jamaah haji gagal berangkat, maka akan dipindahkan tahun depan," pungkasnya.(hfd)

---

Tentang Penulis

admin

Sumber: