Infeksi Corona Sudah 500 Lebih Tapi Jokowi Ogah Lockdown, Begini Alasannya
JAKARTA-- Korban Infeksi corona di Indonesia telah tembus 579 orang dan sebanyak 49 lainnya meninggal dunia terhitung pada Senin (23/3). Namun, kebijakan lockdown belum ditempuh pemerintah Joko Widodo (Jokowi) meskipun banyak pihak mendesak. Jokowi beralasan, Indonesia tidak cocok melakukan lockdown. Sebab, setiap negara mempunyai budaya dan kedisiplinan berbeda-beda. "Jadi yang paling pas di negara kita physical distancing menjaga jarak aman. Kalau hal itu bisa kita lakukan, saya yakin kita bisa mencegah penyebaran COVID-19 ini,” ujar Jokowi dalam pengarahannya kepada para Gubernur, Selasa, (24/3). Jokowi mengatakan, banyak yang telah melakukan isolasi namun warganya tidak disiplin. Sehingga yang ditekankan adalah kedisiplinan warga. "Ada yang sudah diisiolasi masih beli handphone dan belanja di pasar. Kedisplinan untuk mengisolasi yang penting, partial isolated, mengisolasi sebuah RW, mengisolasi sebuah kelurahan penting tapi betul-betul dengan kedisplinan yang kuat," ujar Jokowi. (dal/fin)
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
Sumber: