Belajar di Rumah Tidak Efektif

Belajar di Rumah Tidak Efektif

SINJAI - Proses belajar siswa dengan sistem online tidak berjalan efektif. Jaringan internet menjadi kendala utama.Kepala SMAN 5 Sinjai, Aliyuddin, mengatakan, anjuran belajar di rumah sangat merepotkan, terutama bagi siswa kurang mampu dan tinggal di pelosok. Belum lagi jaringan internet belum bisa diandalkan di seluruh wilayah Sinjai. "Siswa yang aktif belajar online hanya sekira 45 persen dan guru 75 persen," ujarnya, Kamis, 26 Maret. Sehingga, dia menilai kegiatan ini tidak efektif. Lantaran tidak merata dirasakan untuk semua siswa. Dibutuhkan intervensi pemerintah. Apakah menyiapkan jaringan di sejumlah titik atau bekerja sama operator. Sebab, kondisi ini tidak bisa dipastikan kapan berakhir. "Untuk guru, anggaran UNBK bisa dialihkan untuk pembayaran internet. Siswa juga butuh kuota gratis, ini yang kita harus cari solusinya," tambahnya. Kerabat salah seorang siswa, Indah menyebut, selain karena terkendala kuota, aktivitas belajar online juga tidak maksimal karena tidak didukung kekuatan jaringan. Terutama siswa yang tinggal di pelosok. "Semoga ada solusi di tengah wabah korona ini," bebernya. Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Disdik Sulsel Wilayah Sinjai-Bone, Andi Syamsul Alam tidak merespons saat dikonsumsi via telepon. (sir/dir)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


admin

Tentang Penulis

Sumber: