Roy Suryo: Pak Jokowi Pecat Jubir dan Stafsus yang Ngaco, Insya Allah Kita Bisa

JAKARTA- Praktisi Multimedia Telematika dan Pemerhati publik, Roy Suryo mendukung langkah Presiden Joko Widodo dalam upaya memerangi wabah corona. Namun, Roy Suryo memberikan beberapa saran agar rencana itu bisa direalisasikan. Diantaranya cermat memilih obat tes, stop kedatangan WNA Cina. "Pak Jokowi, mari kita bersatu lawan corona. Ini kiatnya-kiatnya; Cermat memilih Obat dan test-kit, jangan Trial-and-Error," ujar Roy Suryo dikutip akun twitternya, Jumat (27/3). [caption id="attachment_447505" align="alignnone" width="696"] Tangkapan layar cuitan Roy Suryo di twitter[/caption] Cuitan Roy Suryo tersebut, sebagai tanggapan dari sebuah artikel yang menerangkan Presiden Jokowi mengajak negara G20 perang melawan Corona. Mantan kader Demokrat ini lantas menyarankan penundaan pemindahan Ibu Kota serta pecat menteri dan Jubir. "Stop benar-benar TKA China yg masih masuk. Tunda dulu Pemindahan Ibukota. Pecat Menteri, Jubir dan stafsus yang ngaco InsyaaAllah kita bisa," cuit Roy Suryo. Roy Suryo juga meminta agar Pemerintah dan DPR RI bisa mendayagunakan resources untuk membuat database covid-19. Menurutnya agar data bisa terpadu dan tidak ada perbedaan "Inilah saatnya Lembaga Negara tsb membuktikan Kredibilitasannya." Tulis dia sambil mention aku @BNPB_Indonesia. (dal/fin). Diberitakan, Presiden Joko Widodo mengajak negara-negara anggota G20 di KTT untuk perang melawan covid-19. Jokowi mendorong G20 untuk memimpin upaya menemukan penawar penyakit covid-19. "Kita harus kuatkan kerja sama melawan covid-19. Untuk itu, G20 harus aktif memimpin upaya menemukan anti virus dan obat covid-19, tentunya bersama WHO," ujarnya lewat pertemuan virtual KTT G20 di Bogor, Jawa Barat, Kamis (26/3) malam. Menurut Jokowi, G20 harus memotori gerakan solidaritas dunia dalam penanganan virus corona agar pandemi tersebut tidak mengganggu kemitraan dan kerja sama yang sudah dibangun antar anggota selama bertahun-tahun. (dal/fin).

---

Tentang Penulis

admin

Sumber: