Survei Charta Politika, Sandiaga Uno Dapat Dukungan Milenial Jadi Capres 2024
JAKARTA - Dianggap sebagai sosok anak muda yang cerdas, Sandiaga Salahudin Uno dinilai sosok yang tepat untuk memimpin Indonesia ke depan. Pasalnya, politisi Gerindra ini begitu dekat dengan generasi muda atau milenial saat ini. Bahkan, sosok mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini mampu melahirkan pengusaha-pengusaha muda di Indonesia. Bukan hanya itu, tampilan dan gaya hidup Sandi yang tidak kaku pun menjadi daya tarik tersendiri bagi kalangan milenial. Berdasarkan Survei Nasional Charta Politika yang dirilis pada (29/03), sebanyak 27,5% responden menganggap Sandiaga Uno adalah representasi generasi muda. “Hasil pilihan tersebut tidak dapat disaingi oleh Ridwan Kamil yang hanya mendapatkan dukungan sebesar 13%, tidak sampai setengah dari suara yang diberikan responden kepada Sandiaga Uno. Kemudian, di posisi selanjutnya, Anies Baswedan 9,8%, Prabowo Subianto 7,9%, Ganjar Pranowo 7,9%, Agus Harimurti Yudhoyono 7,8%, dan Tri Rismaharini 2,9%,” kata Direktur Riset Charta Politika, Muslimin saat memaparkan hasil survey hari ini, Minggu (29/3). Dukungan yang diberikan generasi muda ini perlu diwaspadai oleh kompetitor Sandi. Sebab dalam beberapa tahun ke depan, jumlah penduduk muda Indonesia akan jauh lebih banyak. Tentunya, hal tersebut akan sangat berpengaruh terhadap hasil pemungutan suara yang akan dilakukan pada 2024 nanti. Bukan hanya generasi muda, dalam elektabilitas tokoh tiga nama pun, sosok Sandiaga berhasil mengalahkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Sandiaga mengantongi jumlah suara 29,2% dari seluruh Indonesia, sementara Anies Baswedan memperoleh 27,3% suara dan Ganjar Pranowo memperoleh 21,9%. Survei Charta Politika dilakukan pada 20–27 Februari 2020 di seluruh Provinsi di Indonesia. Metode yang digunakan adalah wawancara tatap muka (face to face interview) terhadap sampel acak (random sampling) responden. Margin of error dari survei ini sebesar 2,83%. (dal/fin)
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
Sumber: