Refly Harun Dicopot dari Jabatan Komut Pelindo I

Refly Harun Dicopot dari Jabatan Komut Pelindo I

 JAKARTA - Karier Refly Harun sebagai Komisaris Utama PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) berakhir. Penyegaran pun dilakukan di tiga kursi jajaran perusaahn plat merah tersebut. Ya, selain Refly Harun (Selengkapnya lihat data), Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir juga mencopot Erick juga turut mencopot tiga jajaran komisaris Pelindo I. Ketiganya, yakni Heryadi dari jabatan Komisaris Independen, Bambang Setyo Wahyudi (Komisaris), Lukita Dinarsyah Tuwo (Komisaris) dan Winata Supriatna (Komisaris). ”Totalnya ada empat komisaris yang diganti,” terang Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga, Senin (20/4). Arya menambahkan dengan adanya pergantian komisaris ini bisa mendongkrak kinerja Pelindo I lebih baik lagi ke depannya. ”Tentu semua berharap Pelindo I juga akan semakin bergairah kinerjanya,” kata Arya. Berbeda dengan Pelindo I yang terjadi pencopotan pada jabatan strategis. PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) memperoleh penetapan idAA untuk surat utang dan prospek stabil untuk peringkat tersebut dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). "Menurut laporan Pefindo, peringkat idAA tersebut berlaku untuk Obligasi I Pelindo IV Tahun 2009 selama periode 13 April 2020 sampai dengan 1 April 2021," kata DVP of Corporate Communication & Secretarial PT Pelindo IV (Persero) Anna Maryani di Makassar, Senin (24/4). Berdasarkan laporan Pefindo diketahui peringkat idAA mencerminkan kemampuan obligor yang tinggi dalam memenuhi komitmen keuangan jangka panjang dibandingkan dengan obligor lain di Indonesia. Peringkat tersebut juga mencerminkan pandangan Pefindo terhadap dukungan pemerintah yang kuat kepada  Pelindo IV. Selain itu, peringkat idAA juga mencerminkan arus pendapatan yang lebih tangguh selama kondisi global tidak menguntungkan dibandingkan dengan perusahaan sejenis. Peringkat ini dibatasi oleh skala ekonomi yang lebih kecil dibandingkan dengan operator pelat merah lainnya. Mengutip laporan Pefindo, Ann mengatakan, tingkat utang yang tinggi dan ukuran perlindungan arus kas yang lebih juga membatasi peringkat yang disandang Pelindo IV. Apalagi, Pefindo menilai wabah virus corona atau Covid-19 dan berbagai kebijakan untuk mengatasi virus ini di seluruh dunia telah berdampak pada operasional pelabuhan. ”Namun, risiko terhadap kegiatan kepelabuhanan relatif rendah terhadap pertumbuhan bisnis, profitabilitas, maupun profil keuangan Pelindo IV. Kami berpandangan bahwa profil kreditnya tetap dalam kategori peringkat saat ini, didukung oleh aliran pendapatan yang terbukti lebih tangguh selama situasi ekonomi global tidak menguntungkan,” tulis kata Anna mengutip laporan Pefindo. Pelindo IV merupakan operator pelabuhan di wilayah Indonesia Timur dengan kantor pusat di Makassar, Sulawesi Selatan. Pada 2019, Pelindo IV meraup pendapatan sebanyak Rp3,66 triliun dan laba bersih Rp438,8 miliar. (ful)   BERIKUT SUSUNAN KOMISARIS PT PELINDO I YANG BARU:

  1. Achmad Djamaludin-Komisaris Utama
  2. Arman Depari-Komisaris
  3. Herbert Timbo Parluhutan Siahaan-Komisaris Independen
  4. Ahmad Perwira Mulia Tarigan-Komisaris Independen
  5. Irma Suryani Chaniago-Komisaris Independen
  6. Winata Supriatna-Komisaris.
 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


admin

Tentang Penulis

Sumber: