Pendistribusian Bantuan Lamban

MAKASSAR - Pola pendistribusian bantuan kebutuhan pokok mendapat sorotan anggota dewan. Penyaluran secara bertahap dan tak merata dinilai berpotensi menimbulkan kekisruhan. Anggota Komisi A DPRD Makassar, Ray Suryadi Arsyad menilai pendistribusian sembako kepada warga terdampak sangat lamban. Padahal, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mulai diberlakukan. "Pola distribusi harus dipercepat. Dibuat bersamaan ke seluruh kecamatan. Kalau tidak begitu, sampai kapan bantuan sembako sampai semuanya," tegasnya, Kamis, 23 April. Ray menyatakan sudah banyak masyarakat yang berupaya patuh tinggal di rumah, tapi terpaksa keluar rumah sebab tidak mendapatkan sembako yang dijanjikan. "Jangan salahkan kalau mereka keluar rumah. Mau makan apa kalau tidak kerja sementara mereka buruh harian, " imbuhnya. Belum lagi pendataan Dinas Sosial masih amburadul, sehingga ada warga yang seharusnya menerima, tapi malah tidak menerima. Di sisi lain ada warga yang dobel menerima bantuan. Kepala Dinas Sosial Kota Makassar, Mukhtar Tahir, mengatakan, proses distribusi sembako akan terus berjalan. Selain membagi, validasi data dan evaluasi juga jalan beriringan. Mukhtar menjelaskan, hingga kini sudah ada 30 ribuan data yang telah divalidasi. Menyusul tambahan 20 ribu data hingga Kamis, kemarin. "Jadi total ada 50 ribu saat ini," terangnya. Sejak pembagian dilakukan pada Selasa, 21 April, Dissos Kota Makasar juga telah menerima aduan. Ini juga terkait data. (abd-rdi/rif)

---

Tentang Penulis

admin

Sumber: