Manusia Gerobak Mulai Meresahkan
BANDARLAMPUNG - Pemkot Bandarlampung melalui Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandarlampung menertibkan ’’manusia gerobak”, anak jalanan, dan pengemis yang mulai membanjiri jalanan sejak awal Ramadan 1441 Hijriah di kota ini. Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandarlampung Ahmad Nurizki Erwandi mengatakan penertibannya dilakukan mulai Sabtu (9/5) sore atas perintah Wali Kota Bandarlampung Herman H.N. selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. ’’Penertiban para ’manusia gerobak’ yang semakin menjamur di Bandarlampung ini kami dilakukan bersama tim terpadu. Terdiri dari TNI, Polri, Pol. PP, Dishub, dan BPBD Bandarlampung yang bertugas melakukan penyisiran wilayah atau area keramaian publik," katanya kepada Radar Lampung, Minggu (10/5). Selain itu, tim juga melakukan imbauan penggunaan masker ketika keluar rumah. Sekaligus memberi masker dan mengajarkan cara penggunaannya yang benar kepada yang tidak memakai atau memakai tapi belum benar. Adapun ’manusia gerobak’ yang berhasil ditertibkan berjumlah 32 orang. Rinciannya 17 wanita dan 15 pria dengan 13 gerobak. Selanjutnya, mereka diedukasi dan didata oleh tim untuk tidak berkeliaran lagi di sepanjang jalan Kota Bandarlampung. "Penertiban ini berlangsung lancar dan tanpa perlawanan. Semua dilaksanakan dengan penuh kesantunan dan keramahan. Selanjutnya, rekan-rekan tim gugus tugas juga berbuka bersama dengan manusia gerobak tersebut di lapangan parkir pemkot. Rencananya, kegiatan penertiban ini terus dilakukan," tandasnya. Sementara, Kepala Badan Polisi Pamong Praja (Ban Pol. PP) Kota Bandarlampung Suhardi Syamsi mengatakan, penertiban juga dilakukan ke para pengemis dengan diberikan pembinaan untuk tidak berada di jalanan. Terlebih saat ini Bandarlampung sedang dalam masa pandemik covid-19. ’’Usai kita beri pembinaan, gerobak milik mereka (pengemis, Red) untuk sementara diamankan dan didata dahulu agar mereka tidak lagi berada di jalanan,” pungkasnya. (apr/c1/rim)
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
Sumber: