Fadli Zon: Sebagai Negara Muslim, Indonesia Perlu Bersikap Soal Hagia Shopia Menjadi Masjid

Fadli Zon: Sebagai Negara Muslim, Indonesia Perlu Bersikap Soal Hagia Shopia Menjadi Masjid

JAKARTA- Dewan Negara (The Council of State), yang merupakan pengadilan administratif tertinggi Turki, telah mengetuk palu pengembalian fungsi Hagia Sophia dari museum kembali menjadi masjid. Dengan keputusan itu, maka keputusan presiden pertama Republik Turki, Mustafa Kemal Ataturk, yang pada 1934 telah mengubah status Hagia Sophia dari masjid menjadi museum, dinyatakan tak lagi berlaku. Dunia Barat umumnya mengecam keputusan tersebut. Perubahan status itu dianggap telah dan akan menyinggung perasaan umat Kristiani dunia, khususnya golongan Kristen Ortodoks. Indonesia sebagai negara muslim terbesar di dunia, dianggap perlu menanggapi keputusan Turki merubah Hagia Shopia sebagai Masjid. Hal ini disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon. "Sebagai negara Muslim terbesar, saya menilai Indonesia perlu menyampaikan sikapnya secara terbuka." Ujar Fadli Zon melalu siaran tertulis, Kamis (16/7). Dia mengatakan, perubahan Hagia Shopia perlu dihormati. Dan memberikan dorongan kepada pemerintah Turki untuk mempertahankan keterbukaan akses untuk semua orang atas situs bersejarah itu. "Sebagai negara muslim terbesar yang menganut politik luar negeri bebas aktif, serta tengah duduk di posisi-posisi strategis, sikap dan pernyataan Indonesia pastinya akan sangat didengar oleh negara-negara Barat dan organisasi internasional," ujar Fadli Zon. Sikap Indonesia juga dinilai akan memberikan nilai tambah tersendiri bagi profil Indonesia di mata dunia internasional. (dal/fin).

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


admin

Tentang Penulis

Sumber: