Nyamuk Berdarah Makin Mengancam

Nyamuk Berdarah Makin Mengancam

BUNGURSARI – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Tasikmalaya terus berangsur naik. Bahkan, hingga Jumat (17/7) Pemerintah Kota Tasikmalaya mencatat ada penambahan kasus baru sebanyak 3 orang. Sehingga, total akumulasi kasus sejak Januari 2020 sampai dengan saat ini mencapai 892 kasus. Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, dr Uus Supangat mengatakan penanggulangan kasus akibat nyamuk aedes aegypti tersebut, sebetulnya semakin baik. Ia menilai, peningkatan kasus yang terjadi tak seperti kenaikan yang terjadi di bulan sebelumnya. “Penanggulangan sejauh ini kami nilai sudah sesuai harapan, skenario yang disiapkan. Semoga saja Juli ini kasus bisa turun,” ucapnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, kemarin (17/7). Pihaknya, saat ini menggencarkan sosialisasi masif ke setiap wilayah. Gerakan penggalakan kembali Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) melalui Puskesmas dan kader-kader kesehatan. “Memang angka kasus terkonfirmasi DBD terus bertambah. Namun di sisi lain angka kesembuhan juga meningkat, karena korban meninggal masih tetap 17 orang saja,” kata dia seperti dikutip dari Radar Tasikmalaya (Fajar Indonesia Network Grup). Uus menyebut saat ini jumlah pasien DBD yang masih dirawat hanya sekira 25 orang, dari kasus yang nyaris tersebar merata di seluruh kecamatan. “Artinya mayoritas pasien sudah sembuh. Ini harus sinergis seluruh stakeholder supaya langkah pencegahan agar kasus baru tidak bermunculan,” tuturnya. Pihaknya kembali mengingatkan agar warga tetap menjaga pola hidup bersih dan sehat (PHBS). Selain itu, selama masa peralihan cuaca saat ini, gerakan 3M yakni Menguras, Menutup tempat penyimpanan air serta mengubur atau menggunakan kembali barang-barang bekas. Terus dilakukan di lingkungan masing-masing, agar tidak menimbulkan sarang nyamuk. “Itu terus kami galakkan edukasi ke masyarakat melalui sosialisasi tiap wilayah. Semoga adanya gerakan dan kesadaran juga dari masyarakat, kasus tidak melonjak lagi,” kata Uus. (igi)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


admin

Tentang Penulis

Sumber: