Disnaker Klaim 50 Persen Lulusan BLKI Sudah Menjadi Pekerja

Disnaker Klaim 50 Persen Lulusan BLKI Sudah Menjadi Pekerja

PANGKALPINANG - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Bangka Belitung (Babel) mencatat setiap tahunnya, Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) menelurkan 1.200 orang peserta pelatihan yang berkompeten. Pelaksanaan pelatihan ini dilakukan menggunakan dana APBD dan APBN. Kepala Disnaker Babel, Harrie Patriadie mengungkapkan, dari jumlah peserta pelatihan tersebut, pihaknya mengklaim sekitar 50 persen peserta terserap di dunia industri "Hasil laporannya, setelah pelatihan itu serapannya antara 40 sampai 50 persen, baik itu bekerja wirausaha sendiri maupun bekerja di pasar kerja. Laporan itu berdasarkan pengecekan langsung kepada peserta pelatihan dan keluarganya," kata Harie seperti dikutip dari Babel Pos (Fajar Indonesia Network Grup), Rabu (12/8). Harie mengakui, bidang yang paling banyak terserap dunia kerja adalah pariwisata, termasuk juga kelistrikan dan konstruksi baja. "Untuk pariwisata, ada juga tata boga, ini yang paling banyak peminat, pelamar 300-an yang diterima 32 orang, jadi kami betul-betul selektif," jelasnya.

BACA JUGA: Panduan Melihat Pengumuman SBMPTN 2020 dan 12 Link Mirror yang Bisa Dikunjungi

Harrie berharap, dengan mengikuti pelatihan, masyarakat khususnya pencari kerja mendapatkan kemampuan dan keahlian sehingga lebih mudah terserap pasar kerja. Pelatihan ini juga diharapkan bisa menumbuhkan wirausaha baru di Babel yang berkemampuan. "Bagaimana cari peluang pasar ini juga kita selipkan melalui pelatihan, walaupun tidak khusus, tetapi para instruktur membekali bagaimana cara membaca untuk bisa membuka usaha sendiri, mereka bisa bergabung berkolaborasi membuka wirausaha mandiri," kata Harrie. Dalam memberikan pelatihan, ia menyebutkan tidak serta merta hanya mengajarkan materi saja, tetapi juga membekali peserta dengan keterampilan lain, seperti marketing dan dibekali sertifikat kompetensi.

BACA JUGA: Sinopsis Deepwater Horizon, Meledaknya Kilang Minyak di Teluk Meksiko

"Bukan hanya skill tapi, kami bersama dengan BNN juga menanamkan sikap untuk anti narkoba, attitude, pendidikan kedisiplinan dan jiwa korsa, dan marketing," bebernya. Lebih lanjut, jelas Harie, pihaknnya juga saat ini membuka pelatihan yang dilaksanakan pada 10 Agustus hingga September ini. Di antaranya pengoperasian mesin bubut, teknik instalasi listrik, operator komputer, menjahit pakaian, pemelihadaan kendaraan ringan sistem injeksi, tata boga dan kontruksi baja ringa. "Ada 80 orang peserta, pelatihan ini bertujuan membekali calon tenaga kerja dengan kemampuan dan keterampilan, karena dengan memiliki kemampuan, mereka akan lebih cepat terserap pasar kerja serta membuka usaha sendiri," harapnya. (jua)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


admin

Tentang Penulis

Sumber: