Bom Ikan Tewaskan Dua Nelayan

Bom Ikan Tewaskan Dua Nelayan

PANGKEP - Penggunaan bahan peledak (handak) memakan korban. Dua nelayan ditemukan tewas dengan luka bakar. Kasat Polairud Polres Pangkep, Iptu Deki Marizaldi, menjelaskan, dua nelayan itu, Mahmud (15) dan Ilham (27) nelayan asal Pulau Karanrang, Desa Mattiro Bulu, Kecamatan Liukang Tupabiring, Pangkep. Ditemukan meninggal dunia di periaran Barru dengan sejumlah luka bakar. Iptu Deki mengatakan, awalnya yang ditemukan yaitu Ilham namun warga sekitar kembali menemukan kepingan tubuh lainnya yang diduga Mahmud.

BACA JUGA: DPR Harap Arsip Kasus-Kasus Besar di Kejagung Tak Ikut Terbakar

"Jadi nelayan ini ditemukan oleh warga sekitar. Yang satu ditemukan dalam kondisi jenazah yang utuh. Sementara satunya lagi kepingan bagian perut yang ditemukan. Tetapi berdasarkan pengakuan keluarga itu diyakini jasad anaknya yang satu. Sehingga keduanya juga sudah dimakamkan, keduanya ini bersaudara," paparnya seperti dikutip dari Harian Fajar (Fajar Indonesia Network Grup). Lebih lanjut dikatakan, hasil visum yang dilakukan menunjukkan sejumlah luka bakar yang berasal dari ledakan bahan peledak yang dirakitnya sendiri. "Inilah yang sangat membahayakan dari penggunaan bahan peledak. Sebab melukai diri sendiri bahkan berujung kematian," bebernya. Ia meminta agar nelayan berhenti menggunakan bahan peledak untuk menangkap ikan. Selain melanggar peraturan juga membahayakan diri sendiri. "Kita tidak henti-hentinya ingatkan nelayan untuk berhenti menggunakan bahan peledak," tambahnya. (fit/dir)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


admin

Tentang Penulis

Sumber: