Semua Madrasah Sudah Ajukan Permohonan PTM

PURWOKERTO - Data Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas, semua madrasah di Banyumas sudah mengajukan permohonan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas, Drs. H. Akhsin Aedi Fanani, M.Ag mengatakan semua madrasah sudah mengajukan permohonan PTM. Saat ini sebagian madrasah masih membuat video simulasi PTM. "Berapa yang sudah siap belum dicek. Menunggu lampu hijau Bupati," katanya melalui Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, H. Edi Sungkowo M.Pd kepada Radarmas, Sabtu (12/9). Edi menjelaskan dengan sudah dilakukannya simulasi PTM maka siswa, guru dan seluruh warga madrasah mengacu pada simulasi tersebut. Klausul PTM di madrasah jika sudah jelas dari Bupati memperbolehkan atau tidak PTM, satu madrasah diperbolehkan untuk tidak langsung menggelar PTM. Tetapi ketika PTM sudah digelar oleh satu madrasah kemudian ada perintah untuk berhenti dan kembali ke daring madrasah wajib menyetop PTM. "Memulai PTM tidak langsung ikut perintah tidak apa-apa namun untuk penyetopan PTM harus langsung diikuti," terang dia seperti dikutip dari Radar Banyumas (Fajar Indonesia Network Grup). Dirinya menegaskan perintah penyetopan PTM kepada madrasah tidak perlu melalui surat resmi. Hanya melalui WA dari pejabat Kankemenag Banyumas harus langsung diikuti. Semua untuk menjaga keselamatan bersama. Harapannya ketika PTM dimulai tidak ada madrasah yang harus distop. Orangtua, guru dan siswa sudah lelah dengan pembelajaran daring. Pengeluaran orangtua saat pembelajaran daring lebih boros dibandingkan ketika PTM. "Pertimbangan membuka PTM di masing-masing daerah kan beda-beda," pungkas Edi. (yda)

---

Tentang Penulis

admin

Sumber: