PLBN Harus Dimanfaatkan Sebagai Titik Baru Pertumbuhan Ekonomi

PLBN Harus Dimanfaatkan Sebagai Titik Baru Pertumbuhan Ekonomi

JAKARTA - Adanya Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di perbatasan negara hendaknya tidak hanya digunakan sebagai titik pengurusan administrasi, birokrasi dan politis. PLBN yang telah dibangun megah di batas negeri itu juga hendaknya dimanfaatkan sebagai titik baru pertumbuhan ekonomi seperti arahan Presiden Joko Widodo . Demikian disampaikan Ketua Pengarah BNPP yang juga merupakan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD, saat membuka acara Webinar Nasional Forum Tematik Bakohumas Pengelolaan Perbatasan dengan mengusung tema “Mengelola Batas Wilayah Negara dan Kawasan Perbatasan Menuju Indonesia Maju” pada hari ini. Kegiatan ini juga sekaligus untuk memperingati hari ulang tahun ke-10 BNPP yang jatuh pada tanggal 17 September 2020. Menko Polhukam Mahfud mengatakan Presiden kembali mengingatkan hal tersebut pada rapat kabinet 13 Mei 2020 yang lalu. Presiden meminta agar dilakukan percepatan dan peningkatan tiga PLBN (Aruk, Motaain, dan Skouw) sebagai pusat pertumbuhan ekonomi. “Hal itu dipertegas lagi pada rapat kabinet 13 Mei 2020, beliau mengingatkan kita untuk melakukan percepatan dan peningkatan di PLBN Aruk, Motaain dan Skouw sebagai pusat pertumbuhan ekonomi di kawasan perbatasan, dengan dilakukan peningkatan perdagangan luar negri melalui PLBN,” ujarnya melalui video conference, Kamis (17/9/2020). Menko Polhukam Mahfud menuturkan percepatan dan peningkatan PLBN Aruk, Motaain dan Skouw perlu dikawal dan diselaraskan antar program Kementrian dan Lembaga. Namun karena sedang dalam masa pandemi Covid-19, percepatan dan peningkatan tiga PLBN di batas negara itu belum berjalan seperti yang diharapkan. “Tetapi khusus kali ini Presiden memiliki perhatian agar segera diambil langkah-langkah untuk memanfaatkan fasilitas yang tersedia dengan tetap di dalam bingkai menjaga kedaulatan teritori di wilayah kita, kedua menjaga perekonomian dan yang ketiga adalah menjaga kesejahteraan rakyat. Dalam webinar ini Insya Allah bisa memberikan pandangan-pandangan yang lebih kreatif, bagaimana di dalam suasana Covid sekarang ini ketiga kawasan tersebut bisa lebih dihidupkan lagi kegiatan sosial, ekonomi dan masyarakatnya,” pungkasnya. PLBN Aruk di Provinsi Kalimantan Barat merupakan PLBN yang berbatasan dengan negara Malaysia, PLBN Motaain di Provinsi Nusa Tenggara Timur berbatasan dengan negara Republik Demokratik Timor Leste, serta PLBN Skouw di Provinsi Papua berbatasan dengan negara Papua New Guinea. (rls/man)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


admin

Tentang Penulis

Sumber: