Dana BOS Terancam Diblokir

Dana BOS Terancam Diblokir

WATAMPONE - Ratusan sekolah di Kabupaten Bone terancam tidak terima dana BOS. Belum serahkan laporan pertanggungjawaban. Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang dikucurkan ke Kabupaten Bone mencapai Rp90,2 miliar setiap tahun. Jumlah sekolah di Bone untuk tingkat SD ada 674 dan SMP 123. Dari 797 sekolah, baru sekira 50 persen yang melaporkan penggunaan dana BOS. "Mereka diberi waktu hingga 25 september. Jika tidak, maka BOS diblokir," kata Sekretaris Disdik Bone, Nursalam, Senin, 21 September. Kata dia, dana BOS unik sifatnya, secara administrasi dicatat sebagai pendapatan di daerah. Namun secara fisik keuangan itu dari kas negara langsung ke sekolah. "Kami ini hanya mencatat saja, pertanggungjawabannya di sekolah," tambahnya seperti dikutip dari Harian Fajar (Fajar Indonesia Network Grup). Pelaporan sekolah juga harus dipantau dari sisi pemanfaatannya. Jangan sampai ada yang melenceng. Keluar dari 10 komponen yang telah ditetapkan. Selama pandemi diatur dalam perubahan juknis. Bisa beli pulsa data dan boleh untuk pembelian bahan untuk pencegahan Covid-19. "Intinya itu dana BOS bagaimana anak-anak bisa belajar dengan baik," sebutnya. Soal pencairan tahap ketiga, sudah disebut dalam juknis bahwa pencairan tahap berikutnya menjadi prasyarat masuknya laporan ditahap sebelumnya. Itu dilaporkan secara online. Berapa perkomponen, dan jenis. "Untuk pelaporan dana BOS via online, cuma sebelum mereka melapor secara online harus diperiksa dulu," jelasnya. Anggota Komisi IV DPRD Bone, Andi Purnama Sari, menyampaikan, kalau laporan pertanggungjawaban menjadi salah satu persyaratan untuk pencairan dana BOS. "Seharusnya harus segera diserahkan. Apalagi kalau pencairan bersifat kolektif," sebutnya. Berdasarkan catatan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (kemendikbud), setidaknya di jenjang Sekolah Dasar (SD) ada 9.567 sekolah belum memberikan laporan penggunaan dana BOS. Jenjang SMP, terdapat 1.200 sekolah yang belum memuat laporan ke Kemendikbud. (dir)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


admin

Tentang Penulis

Sumber: