JAKARTA - Ikrar Sumpah Pemuda 92 tahun lalu mengikat semangat persatuan para pemuda dan seluruh elemen bangsa. Tujuannya adalah bersatu membawa Indonesia menjadi lebih baik. Semangat tersebut masih relevan untuk terus direalisasikan saat ini. Terlebih dalam situasi pandemi COVID-19.
"Lawannya jelas. Mereka yang positif harus kita dukung agar dapat segera sembuh. Semangat persatuan dan kebangkitan mesti terus dipupuk untuk membawa Indonesia keluar dari situasi pandemi COVID-19. Kekompakan Bangsa Indonesia untuk disiplin melawan Corona akan menjadi kekuatan besar agar pandemi bisa segera teratasi," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito di Jakarta, Jumat (30/10).
Satgas COVID-19, lanjut Wiku, mengajak pemuda dan pemudi untuk menghidupkan substansi Sumpah Pemuda. Caranya, yakni dengan mengerahkan tenaga dan mengabdikan diri dalam lingkungan.
BACA JUGA: KPK Ingatkan KSP, Sepeda Sumpah Pemuda Barang milik Negara
Pengabdian tersebut direalisasikan dalam upaya mitigasi bencana alam maupun menyuarakan aspirasi yang benar untuk mengedukasi masyarakat. Partisipasi dalam pengendalian COVID-19 yakni menjalankan protokol kesehatan yang konsisten. "Terapkan 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak) dalam kehidupan sehari-hari. Ini yang harus terus disosialisasikan kepada masyarakat," tuturnya.Selain itu, Satgas 19 juga mengajak masyarakat untuk mengingat kembali pesan Presiden Joko Widodo tentang Sumpah Pemuda. Jokowi menyerukan semangat dan tekad pemuda Indonesia bergejolak untuk mengakhiri situasi pandemi dan membawa Indonesia bangkit menjadi negara yang maju. (rh/fin)
