Tiga Kali Bersalin, Selfi Tidak Dipungut Biaya

Tiga Kali Bersalin, Selfi Tidak Dipungut Biaya

TIGARAKSA – Ada pepatah tua yang mengatakan banyak anak banyak rezeki. Mungkin ini bisa dikaitkan dengan kehidupan Selfiana Yohanes (31). Rezeki yang ia terima diberikan Tuhan Yang Maha Kuasa melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Tiga kali melakukan persalinan, ia sama sekali tidak mengeluarkan biaya pelayanan kesehatan. Selfi, sapaan akrabnya, sudah memiliki jaminan kesehatan dari pemerintah sejak tahun 2013. Awalnya ia adalah peserta Jamkesmas. Sejak awal tahun 2014, Jamkesmas dileburkan dengan Program JKN-KIS, ia pun beralih menjadi peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang iurannya dibayarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Saat ditemui, Selasa (10/11), Selfi menceritakan ia sudah empat kali menjalani proses persalinan pada tahun 2009, 2013, 2015, dan 2019. Ia merasakan sendiri bagaimana perbedaannya ketika memiliki jaminan kesehatan atau tidak. Di tahun 2009, ia harus membayar sendiri persalinan putri sulungnya dengan mengumpulkan uang dari upah yang ia dan suaminya terima setiap bulannya. Itulah mengapa ia sangat bersyukur sekali sejak mendapatkan jaminan kesehatan dari pemerintah, ia tidak pernah dipungut biaya sepeserpun untuk tindakan persalinan ketiga anaknya. Tentu hal itu menjadi sangat berarti bagi Selfi yang sudah tidak bekerja lagi sebagai pramuniaga di salah satu supermarket karena harus mengurus buah hatinya. “Sumber penghasilan keluarga kami hanya dari suami saya. Saya terpaksa mengundurkan diri dari pekerjaan ketika anak kedua saya lahir. Suami saya bekerja sebagai buruh bangunan. Penghasilan yang diterima selalu tidak pasti. Kalau sedang ada proyek pembangunan, pulang ke rumah bawa uang. Kalau tidak ada, ya di rumah saja. Jadi, mempunyai jaminan kesehatan dan iurannya dibayarkan oleh Pemerintah merupakan suatu anugerah bagi kami,” ujar Selfi. Sebagai orang yang merasakan sendiri bagaimana besarnya manfaat Program JKN-KIS, Selfi sangat berharap program ini terus berjalan, terutama pemberian bantuan bagi masyarakat dengan kondisi finansial yang tak menentu seperti keluarganya. Jika tidak ada jaminan kesehatan dari pemerintah, ia tidak bisa membayangkan bagaimana membayar biaya pelayanan kesehatan yang ia dan keluarganya perlukan, sedangkan datangnya sakit itu tidak dapat diprediksi. “Saya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah, BPJS Kesehatan, dan tenaga medis yang selama ini sudah memberikan bantuan dan pelayanan terbaik kepada saya dan keluarga. Tak lupa saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada peserta JKN-KIS lainnya karena iuran yang mereka bayarkan sangat membantu saya terutama pada masa-masa persalinan saya. Semoga makin banyak orang yang terbantu dengan kehadiran Program JKN-KIS ini,” ucap Selfi. (Adv/Mul/Fin)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


admin

Tentang Penulis

Sumber: